Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat milik maskapai Mesir dibajak dan dialihkan penerbangannya ke Cyprus. Peristiwa ini membuat Israel waspada dengan menurunkan jet tempur untuk mengawasi wilayah udara mereka.
Diberitakan Jerusalem Post, Selasa (29/3), Angkatan Udara Israel mengerahkan armada tempurnya usai pembajakan EgyptAir.
Menurut juru bicara militer Israel, penurunan pasukan udara dilakukan untuk mencegah kemungkinan penyusupan di wilayah udara Israel.
Pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS181 itu berangkat dari Alexandria menuju Kairo, rute domestik Mesir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui dengan jelas pelaku pembajakan tersebut. Awalnya pelaku disebut bernama Ibrahim Samaha, warga Mesir yang memakai rompi peledak. Namun belakangan diketahui Samaha hanya salah satu penumpang.
Sebagian besar dari 55 penumpang pesawat itu telah dibebaskan oleh pelaku.
Negosiasi telah dilakukan dengan pembajak yang belum juga melancarkan tuntutan. Diduga kasus ini berlatar belakang pribadi bukan terorisme.
(den)