Hari Ini, Bandara Brussels Dibuka Sebagian
Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Minggu, 03 Apr 2016 10:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Brussels, Belgia, akan dibuka sebagian untuk penerbangan komersil pada hari ini, Minggu (3/4) setelah 12 hari tutup akibat anjungan keberangkatannya dihancurkan oleh serangan bom bunuh diri militan ISIS.
Mengutip Reuters, pihak bandara menyebutkan jumlah penerbangan akan jauh berkurang dari jadwal normal dan keamanan akan jadi jauh lebih ketat. Namun mereka memastikan bahwa pada Juli nanti, Bandara Brussels akan beroperasi penuh.
Bandara utama Belgia itu tidak lagi menangani penumpang sejak militan ISIS melakukan aksi bom bunuh diri di anjungan keberangkatan. Selain itu, mereka juga mengebom stasiun kereta bawah tanah Brussels dan secara total menewaskan 35 orang, termasuk tiga orang pelaku aksi pengeboman.
“Kami tidak akan melupakan hari kelam ini,” kata Kepala Eksekutif Bandara Brussels Arnaud Feist dalam konferensi pers. “Dibukanya kembali bandara ini, meskipun sebagian, merupakan simbol harapan bagi kami.”
Dihari pertama pembukaan, Feist menyebut Bandara Brussels menjadwalkan tiga keberangkatan, yakni menuju Faro, Athena dan Turin. Seluruh penerbangan dioperasikan oleh Brussels Airlines. Feist menambahkan, jumlah penerbangan akan terus meningkat seiring waktu.
Bandara Brussels merupakan salah satu bandar udara terbesar di Eropa yang menangani hingga 23,5 juta pengunjung serta sekitar 489 ribu ton barang per tahunnya. Bandara itu menghubungkan ibukota Belgia sekaligus kota yang menjadi markas besar Uni Eropa dan NATO itu, dengan 226 destinasi di seluruh dunia melalui 77 maskapai berbeda.
Kini, dengan zonasi pendaftaran keberangkatan sementara, Bandara Brussles hanya bisa menangani 800 pengunjung per jam, atau sekitar 20 persen dari kapasitas sebelumnya.
Feist menegaskan Bandara Brussels akan kembali beroperasi penuh pada akhir Juni atau awal Juli. Dia juga memastikan zonasi pendaftaran akan kembali dipulihkan.
Namun sekarang ini, bandara hanya bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi. Tidak ada kendaraan umum yang diizinkan mendekati bandara.
Kamera keamanan akan dipasang untuk membaca dan merekam plat nomor kendaraan, selain juga akan diberlakukan pemeriksaan acak pada kendaraan yang memasuki bandara.
Seluruh penumpang dan bagasi mereka akan diperiksa secara mendetail. Tidak hanya itu, semua bagian bandara pun akan dijaga oleh petugas bersenjata dan pihak militer.
Di sisi lain, maskapai utama Belgia, Brussles Airlines menyebut penutupan bandara selama 12 hari membuat perusahaannya merugi hingga US$5,7 juta per harinya.
Sementara, asosiasi hotel di Brussel menyebut penutupan bandara juga berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan. Mereka menyebut hal itu menjadi penyebab utama penurunan jumlah okupansi hingga lebih dari 50 persen. (les)
Mengutip Reuters, pihak bandara menyebutkan jumlah penerbangan akan jauh berkurang dari jadwal normal dan keamanan akan jadi jauh lebih ketat. Namun mereka memastikan bahwa pada Juli nanti, Bandara Brussels akan beroperasi penuh.
Bandara utama Belgia itu tidak lagi menangani penumpang sejak militan ISIS melakukan aksi bom bunuh diri di anjungan keberangkatan. Selain itu, mereka juga mengebom stasiun kereta bawah tanah Brussels dan secara total menewaskan 35 orang, termasuk tiga orang pelaku aksi pengeboman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihari pertama pembukaan, Feist menyebut Bandara Brussels menjadwalkan tiga keberangkatan, yakni menuju Faro, Athena dan Turin. Seluruh penerbangan dioperasikan oleh Brussels Airlines. Feist menambahkan, jumlah penerbangan akan terus meningkat seiring waktu.
Bandara Brussels merupakan salah satu bandar udara terbesar di Eropa yang menangani hingga 23,5 juta pengunjung serta sekitar 489 ribu ton barang per tahunnya. Bandara itu menghubungkan ibukota Belgia sekaligus kota yang menjadi markas besar Uni Eropa dan NATO itu, dengan 226 destinasi di seluruh dunia melalui 77 maskapai berbeda.
Kini, dengan zonasi pendaftaran keberangkatan sementara, Bandara Brussles hanya bisa menangani 800 pengunjung per jam, atau sekitar 20 persen dari kapasitas sebelumnya.
Feist menegaskan Bandara Brussels akan kembali beroperasi penuh pada akhir Juni atau awal Juli. Dia juga memastikan zonasi pendaftaran akan kembali dipulihkan.
Namun sekarang ini, bandara hanya bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi. Tidak ada kendaraan umum yang diizinkan mendekati bandara.
Kamera keamanan akan dipasang untuk membaca dan merekam plat nomor kendaraan, selain juga akan diberlakukan pemeriksaan acak pada kendaraan yang memasuki bandara.
Seluruh penumpang dan bagasi mereka akan diperiksa secara mendetail. Tidak hanya itu, semua bagian bandara pun akan dijaga oleh petugas bersenjata dan pihak militer.
Di sisi lain, maskapai utama Belgia, Brussles Airlines menyebut penutupan bandara selama 12 hari membuat perusahaannya merugi hingga US$5,7 juta per harinya.
Sementara, asosiasi hotel di Brussel menyebut penutupan bandara juga berpengaruh signifikan terhadap kunjungan wisatawan. Mereka menyebut hal itu menjadi penyebab utama penurunan jumlah okupansi hingga lebih dari 50 persen. (les)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK