ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik Semen di Suriah

Jakarta, CNN Indonesia -- Militan yang berafiliasi dengan ISIS menangkap lebih dari 300 pekerja pabrik semen di Suriah.

Kantor berita Suriah, Arab News Agency melaporkan Al-Badiyeh Cement Co. mengutip Menteri Industri Suriah militan menangkap pekerja dan kontraktor dari pabrik di dekat Damaskus.  

Perusahaan itu tidak bisa menghubungi karyawan mereka sejak Kamis sore Kamis (7/4).

Pejabat lokal, Nadim Kreizan, mengatakan kepada kantor berita SANA bahwa para saksi menyaksikan sekitar 125 “pekerja yang diculik” dibawa dengan bus menuju area yang berada di bawah kendali ISIS.

Rami Abdulrahman, kepala kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di London, mengatakan ia yakin ada 150 hingga 250 pekerja pabrik yang hilang.

Patrik itu sendiri berlokasi di Al-Dhmeir, sekitar 48 kilometer di timur laut Damaskus—ibu kota Suriah dan basis Presiden Bashar al-Assad.

Warga sipil menjadi sasaran penculikan ISIS sejak kelompok itu mendeklarasikan khilafah pada musim panas 2014. ISIS juga dituding melakukan pemerkosaan, pembunuhan, penculikan secara sistematis dan menggunakan warga Suriah sebagai tameng hidup.

PBB menyebut sekitar 250 ribu orang tewas, lebih dari satu juta orang terluka dan lebih dari 11 juta orang terlantar, baik di dalam atau pun melarikan diri ke luar negeri.

Sementara itu, CNN melansir perundingan damai Suriah di Jenewa, Swiss, akan kembali dilanjutkan pekan depan, menurut utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura. ISIS dan Jabhat al-Nusra (berafiliasi dengan al-Qaidah) tidak menjadi bagian perundingan. (stu)