Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyatakan pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan kerja sama bidang maritim dan perikanan dengan Chile.
"Kami ingin meningkatkan hubungan dagang investasi dengan mengutamakan kerja sama maritim dan perikanan," kata Lembong, di Kompleks Istana Kepresidenan usai pertemuan dengan sejumlah delegasi Chile, pada Rabu (13/4).
Dalam pertemuan tersebut, RI diwakili oleh Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Sementara delegasi Chile diwakili oleh Mantan Presiden Republik Chile dan Duta Besar Misi Spesial Kawasan Asia Pasifik Eduardo Frei Ruiz, Kuasa Usaha Kedubes Republik Chile untuk Indonesia Roberto Plaza, Duta Besar Republik Chile Fransisco Perez Waker dan Direktur Departemen Asia dan Oseania Kementerian Perdagangan Republik Chile Diego Torres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lembong menjelaskan keinginan kerja sama bidang maritim utamanya karena Chile memiliki pantai sejauh 5.000 kilometer yang terletak di benua Amerika Selatan.
Selain kerja sama di bidang maritim, Indonesia juga menargetkan sejumlah komoditi ekspor ke Chile berupa kelapa sawit, rempah-rempah, tekstil dan sepatu.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Lembong Chile juga tengah menegosiasikan perjanjian perdagangan bebas bilateral (Free Trade Agreement) dengan Indonesia.
Lembong memaparkan perdagangan bebas di Chile sudah dilakukan jauh sebelum negara tersebut bergabung dengan Kemitraan Trans Pasifik (TPP). Sementara dalam TPP, Chile termasuk salah satu dari 12 negara pendiri TPP.
Lembong menyatakan bahwa Indonesia ingin belajar agar bisa bergabung ke TPP dan melakukan negosiasi.
Berdasarkan keterangan Lembong, total nilai perdagangan antara Indonesia-Chile pada 2015 mencapai US$300 juta. Jumlah tersebut menurun dari US$400 juta pada tahun sebelumnya.
(ama)