Lukisan Senilai Rp1,7 Triliun Ditemukan di Loteng Rumah
Elvina Rosita | CNN Indonesia
Kamis, 14 Apr 2016 11:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah lukisan yang ditemukan di loteng sebuah rumah di Toulouse, Perancis pada 2014 ternyata adalah mahakarya berusia 400 tahun yang diduga bernilai hingga Rp1,7 triliun.
Lukisan itu tidak sengaja ditemukan oleh pemilik rumah saat hendak memperbaiki atap. Karya itu terletak di bagian loteng yang tertutup dan terpaksa dibuka untuk renovasi.
Menurut Eric Turquin, ahli yang mempelajari lukisan selama dua tahun terakhir, lukisan tersebut adalah karya dari maestro asal Italia, Caravaggio.
Lukisan itu bernama "Judith Beheading Holofernes", yang mewakili sosok Judith yang memenggal kepala Holofernes, seorang jenderal Asiria.
Menurut Kitab Judith, yang juga terdapat dalam manuskrip Katolik Roma dan Ortodoks Timur, wanita itu hendak meminta pengampunan dengan masuk ke tenda jenderal Asiria saat pasukan mereka mengepung kota. Namun Judith dalam kisah itu malah memenggal jenderal tersebut.
Lukisan itu ditaksir bernilai sekitar US$136 juta atau lebih dari Rp1,7 triliun. Pemerintah Perancis melarang lukisan itu diimpor dengan alasan karya itu penting bagi dunia seni dan harus diselidiki.
"Penemuan kembali sebuah karya asli Caravaggio adalah peristiwa besar," kata Turquin.
"Lukisan itu sejauh ini adalah karya yang paling penting yang ditemukan dalam 20 tahun terakhir, karya salah seorang jenius," lanjut dia.
Jika terbukti asli, maka lukisan itu merupakan penegas karakter lukisan Caravaggio yang terkenal menggambarkan sadisme, terutama pemenggalan, namun dengan cita rasa tinggi.
Pelukis yang hidup di abad ke-17 ini kerap menggunakan tema kekerasan dalam karyanya. Di antaranya adalah "The Beheading of Saint John The Baptis" yang dibuat tahun 1608 dan "David With The Head of Goliath" pada 1610.
Terdapat versi lain dari lukisan "Judith" yang dibuat Caravaggio pada tahun 1599. Temuan Judith terbaru kali ini diyakini dibuat antara tahun 1600 dan 1610. (den)
Lukisan itu tidak sengaja ditemukan oleh pemilik rumah saat hendak memperbaiki atap. Karya itu terletak di bagian loteng yang tertutup dan terpaksa dibuka untuk renovasi.
Menurut Eric Turquin, ahli yang mempelajari lukisan selama dua tahun terakhir, lukisan tersebut adalah karya dari maestro asal Italia, Caravaggio.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukisan itu ditaksir bernilai sekitar US$136 juta atau lebih dari Rp1,7 triliun. Pemerintah Perancis melarang lukisan itu diimpor dengan alasan karya itu penting bagi dunia seni dan harus diselidiki.
"Penemuan kembali sebuah karya asli Caravaggio adalah peristiwa besar," kata Turquin.
"Lukisan itu sejauh ini adalah karya yang paling penting yang ditemukan dalam 20 tahun terakhir, karya salah seorang jenius," lanjut dia.
Jika terbukti asli, maka lukisan itu merupakan penegas karakter lukisan Caravaggio yang terkenal menggambarkan sadisme, terutama pemenggalan, namun dengan cita rasa tinggi.
Terdapat versi lain dari lukisan "Judith" yang dibuat Caravaggio pada tahun 1599. Temuan Judith terbaru kali ini diyakini dibuat antara tahun 1600 dan 1610. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK