Lebih dari 140 Pemberontak Pakistan Menyerahkan Diri
Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2016 07:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 140 pemberontak meyerahkan diri kepada otoritas Pakistan di provinsi Baluchistan.
Para pemberontak, yang berasal dari kelompok Front Pembebasan Baluchistan (BLF), Tentara Pembebasan Baluchistan (BLA) dan Laskar-e-Baluchistan, menyerahkan diri pada Senin, kata Anwaar ul Haq, juru bicara pemerintah provinsi, Selasa (19/4).
Mereka yang menyerahkan diri termasuk dua komandan yang memiliki hubungan dengan kepala BLF, Allah Nazar Baluch, kata Haq. Dia tidak memberikan jumlah spesifik anggota yang menyerahkan diri, namun hanya menyebut "lebih dari 140.”
"Menurut mereka, mereka kecewa terhadap pertempuran, karena mereka berpikir bergabung untuk kepentingan nasional, tapi dalam satu atau dua tahu, mereka sadar... bahwa gerakan itu tak punya arah," ujar Haq.
Juru bicara BLF tidak menanggapi komentar soal laporan penyerahan diri ini, tapi separatis Baluchistan membantah peristiwa serupa di masa lampau dan menyebutnya sebagai propaganda pemerintah.
Separatis Baluchistan telah memerangi Pakistan selama hampir satu dekade demi mencapai kemerdekaan untuk Provinsi Baluchistan yang kaya akan sumber daya.
Pemerintah ingin mengamankan wilayah provinsi itu, sebab saat ini sedang berlangsung proyek kerja sama China-Pakistan senilai US$46 miliar, berupa rute perdagangan sepanjang Pakistan hingga pelabuhan Baluchistan di Gwadar.
Serangan terhadap pasukan keamanan oleh kelompok separatis biasa terjadi, seperti operasi pembalasan kepada militer Pakistan dan pasukan paramiliter. Kelompok hak asasi manusia menyatakan ratusan aktivis politik Baluchistan telah diculik dan dibunuh.
Para pemberontak menyerahkan diri pada Senin (18/4) di daerah Kalat, sekitar 130 kilometer di selatan ibu kota provinsi Quetta.
Pasukan paramiliter Pakistan mengatakan mereka membunuh 34 anggota pemberontak Persatuan Tentara Baluch dalam operasi hampir dua pekan lalu. (stu)
Para pemberontak, yang berasal dari kelompok Front Pembebasan Baluchistan (BLF), Tentara Pembebasan Baluchistan (BLA) dan Laskar-e-Baluchistan, menyerahkan diri pada Senin, kata Anwaar ul Haq, juru bicara pemerintah provinsi, Selasa (19/4).
Mereka yang menyerahkan diri termasuk dua komandan yang memiliki hubungan dengan kepala BLF, Allah Nazar Baluch, kata Haq. Dia tidak memberikan jumlah spesifik anggota yang menyerahkan diri, namun hanya menyebut "lebih dari 140.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara BLF tidak menanggapi komentar soal laporan penyerahan diri ini, tapi separatis Baluchistan membantah peristiwa serupa di masa lampau dan menyebutnya sebagai propaganda pemerintah.
Separatis Baluchistan telah memerangi Pakistan selama hampir satu dekade demi mencapai kemerdekaan untuk Provinsi Baluchistan yang kaya akan sumber daya.
Pemerintah ingin mengamankan wilayah provinsi itu, sebab saat ini sedang berlangsung proyek kerja sama China-Pakistan senilai US$46 miliar, berupa rute perdagangan sepanjang Pakistan hingga pelabuhan Baluchistan di Gwadar.
Serangan terhadap pasukan keamanan oleh kelompok separatis biasa terjadi, seperti operasi pembalasan kepada militer Pakistan dan pasukan paramiliter. Kelompok hak asasi manusia menyatakan ratusan aktivis politik Baluchistan telah diculik dan dibunuh.
Para pemberontak menyerahkan diri pada Senin (18/4) di daerah Kalat, sekitar 130 kilometer di selatan ibu kota provinsi Quetta.
Pasukan paramiliter Pakistan mengatakan mereka membunuh 34 anggota pemberontak Persatuan Tentara Baluch dalam operasi hampir dua pekan lalu. (stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK