Jakarta, CNN Indonesia -- Dua jasad pendaki gunung asal Amerika Serikat, Alex lowe dan David Bridges ditemukan dalam tumpukan salju di pegunungan Tibet, 16 tahun setelah keduanya dinyatakan hilang.
Alex lowe adalah seorang pendaki gunung terkenal, banyak yang menganggap dia sebagai pendaki terbaik di dunia. Dia pernah memuncaki Gunung Everest dua kali, Matterhorn dan juga El Capitan di Yosemite sebanyak 16 kali.
Pada 5 Oktober 1999, Lowe dan Bridges mendaki untuk memeriksa jalur ski di Shisapangma, gunung tertinggi ke-14 di dunia, menurut Outside Magazine.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di hari yang sama, longsor besar yang terjadi di pegunungan Shisapangma menghantam mereka.
Para pendaki lain termasuk Conrad Anker ikut mencari dua jasa pendaki ini, tetapi tidak pernah menemukan mereka.
Setelah 16 tahun, Anker menerima Telepon dari dua orang pendaki, David Goettler dan Ueli Steck. yang berada di selatan Shisapangma.
Goettler dan Steck mengaku menemukan dua jasad tersebut dalaam keadaan beku yang "mulai muncul dari glester, menurut pernyataan dari Yayasan Amal Alex Lowe.
Salah satu pendaki menggambarkan pakaian dan tas pada dua jasad kepada Anker yang "menyimpulkan bahwa tidak diragukan lagi mereka adalah David Bridges dan Alex Lowe".
Anker menikahi istri mendiang Lowe, Jenni Lowe-Anker pada tahun 2001 dan mengadopsi tiga anak laki-laki Lowe.
Dalam pernyatannya, Anker mengatakan penemuan ini "membawa kedekatan dan membantu saya dan Jenny dan keluarga kami."
Lowe-Anker mengatakan keluarganya berencana untuk melakukan perjalanan ke Shisapangma.
"Alex dan David tewas, ditemukan dalam keadaan beku. Selama 16 tahun terkubur dan sekarang mereka ditemukan. Kami sangat berterima kasih," katanya dalam pernyataannya.
Lowe-Anker mendirikan sebuah yayasan amal pada 1999 dengan nama mendiang suaminya. Yayasan ini membantu perkembangan proyek-proyek seperti Pusat Pendakian Khumbu yang menawarkan pelatihan teknis bagi pekerja lokal di gunung Himalaya.
(den)