Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan keamanan Arab Saudi membunuh dua tersangka militan ISIS dan menangkap tiga orang terduga lainnya dalam sebuah aksi penggerebekan di ibu kota Riyadh dan kota timur Dammam.
Reuters mewartakan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi melalui kantor berita Saudi Press Agency (SPA) menyatakan
para pria terduga ISIS itu berencana untuk melaksanakan aksi teror.
Dalam situsnya, ISIS menyerukan para pendukungnya untuk melakukan serangan di Arab Saudi. Serangkaian serangan mematikan oleh pengikut ISIS telah memicu kekhawatiran akan ancaman militansi di negara pengekspor minyak utama dunia itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Saudi mengaku telah membunuh seorang tersangka anggota ISIS berusia 18 tahun dan menangkap saudaranya setelah menculik dan memfilmkan eksekusi mati sepupunya. Selain itu, Otoritas Saudi juga menyatakan telah menewaskan tiga orang lainnya di padang gurun bagian utara provinsi Ha'il.
Pada bulan lalu, sebuah serangan bom bunuh diri ISIS menewaskan sedikitnya 15 orang di sebuah masjid di barat daya Arab Saudi yang tengah digunakan oleh anggota pasukan keamanan lokal.
Serangan bom juga dilakukan militan ISIS ke sebuah masjid Syiah yang menewaskan puluhan jamaah pada musim panas ini.
Pemerintah Saudi mengatakan telah menindak para militan ISIS dan pada Juli lalu telah menahan 431 orang anggotanya.
(ags)