Diduga Dalang Teror Penembakan, Polisi AS Ditangkap

Muhammad Andika Putra/Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 07 Mei 2016 12:17 WIB
Seorang polisi diduga meluncurkan teror penembakan selama dua hari di pinggiran Washington, AS, menewaskan tiga orang, termasuk istrinya sendiri.
Ilustrasi penembakan (Thinkstock/Fuse)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Maryland menangkap seorang polisi yang diduga meluncurkan teror penembakan selama dua hari di pinggiran Washington, Amerika Serikat. Sang polisi itu diduga membunuh tiga orang dengan cara menembak, salah satu di antaranya merupakan istrinya sendiri.

Dilaporkan Reuters pada Jumat (6/5), Eulalio Sevilla Tordil diduga membunuh istrinya dan dua orang lainnya pada Kamis (5/5) di kawasan Prince George's County, Maryland. Kejadian ini serupa dengan serangan 'Beltway sniper' pada 2002 lalu.

Tordil merupakan seorang polisi dari Layanan Keamanan Federal, Kementerian Dalam Negeri AS. Ketika dua penembakan lainnya meletus di Montgomery County pada Jumat, para penyidik menduga serangan itu dilakukan oleh Tordil, yang mengancam akan "melakukan bunuh diri oleh polisi."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tordil sudah ditargetkan kepolisian setelah mendapat laporan dari seorang polisi berbaju preman bahwa Tordil berada di sebuah gerai makanan ringan Dunkin' Donuts. Tordil berhasil diringkus tanpa perlawanan ketika menuju mobilnya.

"Kami tidak ingin ada baku tembak ketika meringkusnya," ujar Kepala Polisi Montgomery County, Thomas Manger.

Korban penembakan Tordil adalah Gladys, istrinya sendiri. Gladys ditembak pada hari Kamis saat ia pergi untuk menjemput anaknya di sekolah. Perempuan itu sendiri merupakan guru kimia dari sekolah yang berbeda dengan anaknya.

Penembakan kedua meletus pada Jumat saat terjadi konfrontasi di parkiran Westfield Montgomery Mall, menargetkan dua pria dan satu perempuan. Satu pria meninggal sementara dua lainnya dalam kondisi kritis.

Penembakan selanjutnya terjadi setengah jam kemudian. Tordil menembak hingga tewas seorang perempuan di Aspen Hill Shopping Center yang berjarak sekiat 13 km dari insiden sebelumnya.

Tordil sendiri merupakan petugas polisi yang tengah berada dalam masa cuti. Ia menyerahkan senjata dan lencana setelah mantan istrinya mendapat peringatan untuk menjauh dari Tordil.

Jaksa Montgomery County, John McCarthy, menyatakan pengajuan sidang kasus ini akan dilakukan pada Jumat, sehingga Tordil dapat hadir di persidangan pada Senin.

Teror penembakan ini mengingatkan publik pada serangan 'Beltway sniper' yang berlangsung selama tiga pekan pada 2002 lalu. Para pelaku serangan adalah John Allen Muhammad dan Lee Boyd Malvo, yang saat itu baru berusia 17 tahun.

Malvo divonis penjara seumur hidup, sementara Muhammad, yang merupakan veteran Perang Teluk, dieksekusi pada 2009. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER