Ribuan Aparat Kerja Keras Tangkapi Harimau di Kuil Thailand
Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2016 17:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Aparat di Thailand bekerja keras untuk menangkapi lebih dari 100 harimau yang berkeliaran di sebuah kuil Buddha di Thailand. Kucing-kucing besar itu diduga dilepas dari kandang oleh para biksu setelah tahu akan dipindahkan.
"Kemarin itu sangat kacau. Saat tim kami datang, harimau-harimau berkeliaran di mana-mana. Sepertinya pihak kuil sengaja melepaskan mereka," kata Teunjai Noochdumrong, direktur Kantor Konservasi Satwa Liat Thailand, WCO, kepada CNN, Selasa (31/5).
"Kuil Harimau" yang terletak di Provinsi Kanchanaburi sebelah barat Bangkok merupakan salah satu tempat tujuan wisata favorit di Thailand. Para turis bisa berfoto dan berjalan-jalan dengan harimau, bahkan memberi susu pada anak harimau.
Namun belakangan muncul laporan penyiksaan hewan di tempat itu. Para aktivis pecinta binatang menuding pihak kuil mengembangbiakkan harimau dengan ilegal dan menggunakannya untuk mencari keuntungan finansial.
Pihak kuil juga dituduh memperjualbelikan hewan tersebut dan membius mereka agar jinak ketika diajak berfoto.
Muncul juga laporan bahwa para harimau kian buas dan mengancam keselamatan para turis. Para harimau juga dalam keadaan yang buruk karena mengalami sakit parah serta kebutaan.
Semua tuduhan ini dibantah pihak kuil yang mengatakan bahwa tempat itu menjadi lokasi perlindungan harimau.
WCO pada Senin akhirnya mengirimkan petugas untuk menangkapi 137 harimau di kuil tersebut. Namun mereka terkejut ketika mendapati binatang-binatang buas itu berada di luar kandang.
Diduga harimau tersebut dilepaskan karena pihak kuil menolak menyerahkan mereka. Akhirnya petugas terpaksa menggunakan senapan bius untuk mengangkut hewan-hewan tersebut.
Selama setengah hari, petugas baru bisa membius sekitar delapan harimau. Upaya penangkapan masih dilakukan, "Kami berharap lebih cepat menangkap mereka," kata Noochdumrong.
Lebih dari 2.000 personel, termasuk dokter hewan, petugas WCO, polisi dan militer ambil bagian dalam operasi pemindaah harimau.
(den)
"Kuil Harimau" yang terletak di Provinsi Kanchanaburi sebelah barat Bangkok merupakan salah satu tempat tujuan wisata favorit di Thailand. Para turis bisa berfoto dan berjalan-jalan dengan harimau, bahkan memberi susu pada anak harimau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kuil juga dituduh memperjualbelikan hewan tersebut dan membius mereka agar jinak ketika diajak berfoto.
Muncul juga laporan bahwa para harimau kian buas dan mengancam keselamatan para turis. Para harimau juga dalam keadaan yang buruk karena mengalami sakit parah serta kebutaan.
 Penangkapan harimau di kuil Thailand. (Reuters/Chaiwat Subprasom) |
WCO pada Senin akhirnya mengirimkan petugas untuk menangkapi 137 harimau di kuil tersebut. Namun mereka terkejut ketika mendapati binatang-binatang buas itu berada di luar kandang.
Diduga harimau tersebut dilepaskan karena pihak kuil menolak menyerahkan mereka. Akhirnya petugas terpaksa menggunakan senapan bius untuk mengangkut hewan-hewan tersebut.
Selama setengah hari, petugas baru bisa membius sekitar delapan harimau. Upaya penangkapan masih dilakukan, "Kami berharap lebih cepat menangkap mereka," kata Noochdumrong.
Lebih dari 2.000 personel, termasuk dokter hewan, petugas WCO, polisi dan militer ambil bagian dalam operasi pemindaah harimau.
 Penangkapan harimau di kuil Thailand. (Reuters/Chaiwat Subprasom) |
(den)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK