Bocah Dua Tahun Diseret Buaya di Resor Disney AS
Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2016 16:07 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang bocah berusia dua tahun hilang setelah diseret seekor buaya di hotel Disney, dekat Orlando, Florida, Amerika Serikat. Aparat kepolisian kini masih mencari sang anak yang tidak dipublikasikan namanya itu.
Insiden ini terjadi pada Selasa (14/6) malam di pantai Grand Florida Hotel. Sang bocah dan keluargnya tengah bersantai di daerah berpasir dekat Seven Seas Lagoon, danau buatan yang terletak di Pusat Resor Walt Disney.
"Mereka tengah bermain-main di dalam air di sepanjang bibir danau ketika buaya itu menyerang sang anak," kata Kepala Polisi Orange County, Jerry Deming, dikutip dari CNN.
Keluarga itu terdiri dari lima anggota, yakni orang tua dan tiga anak. Mereka berasal dari Nebraska dan berada di hotel itu untuk berlibur.
Menurut laporan The Guardian, ayah sang bocah melihat buaya itu menerkam anaknya dan menyeretnya memasuki air. Buaya itu diperkirakan memiliki panjang 120-213 cm.
"Sang ayah kemudian masuk ke air dan mencoba menarik sang anak, namun tidak berhasil. Sang ibu juga dilaporkan memasuki air," ucap Deming.
Deming memaparkan bahwa sebelumnya tidak ada laporan serangan buaya di kawasan itu belakangan ini.
"Berdasarkan pengalaman penegakan hukum saya selama 35 tahun, kami tahu bahwa kami memiliki beberapa kesulitan saat ini, [tapi] kami tidak akan berhenti [mencari] sampai kami menemukan anak itu," ujarnya.
Juru bicara Komisi Perikanan dan Satwa Liar Florida, Chad Weber, menyatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga sang bocah. Weber memaparkan pihaknya tengah meluncurkan investigasi bersama Kantor Kepolisian Orange County untuk menyelidiki kasus ini.
Kedua lembaga, lanjut Weber, akan "mengerahkan seluruh upaya untuk menemukan sang anak dan menjebak buaya ini." Weber memastikan alat penangkap buaya sudah dikerahkan di dalam air.
Sementara, juru bicara untuk Walt Disney yang tak disebut namanya memberi pernyataan singkat pada konferensi pers, dengan menyatakan bahwa Pusat Resor Walt Disney "turut berduka atas kecelakaan tragis ini".
"Doa kami beserta keluarga korban, dan kami akan membantu keluarga dan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu penegakan hukum," ujarnya.
Menurut Komisi Konservasi Margasatwa dan Perikanan Florida, buaya ditemukan di semua 67 daerah di negara bagian Florida. Buaya hidup di sejumlah rawa, sungai dan danau. Pertumbuhan penduduk, khususnya di daerah pasisir, telah menyebabkan "interaksi yang lebih serung antara buaya dan manusia, yang berpotensi besar menimbulkan konflik".
Reporter CNN di tempat kejadian melihat setidaknya terdapat 10 kendaraan darurat di lokasi kejadian. Pantai pun untuk sementara tertutup untuk publik.
Saksi mata yang tak mau dipublikasikan namanya menyatakan kepada CNN bahwa pada malam itu acara pemutaran film tengah berlangsung di tepi pantai.
Tim pencarian juga mengerahkan sebuah helikopter dengan lampu pencarian dengan menjelajahi Seven Seas Lagoon. Sejumlah karyawan hotel Disney pun terlihat meminta para pengunjung untuk menjauhi trotoar yang menghadap ke pantai. (ama/stu)
Insiden ini terjadi pada Selasa (14/6) malam di pantai Grand Florida Hotel. Sang bocah dan keluargnya tengah bersantai di daerah berpasir dekat Seven Seas Lagoon, danau buatan yang terletak di Pusat Resor Walt Disney.
"Mereka tengah bermain-main di dalam air di sepanjang bibir danau ketika buaya itu menyerang sang anak," kata Kepala Polisi Orange County, Jerry Deming, dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sang ayah kemudian masuk ke air dan mencoba menarik sang anak, namun tidak berhasil. Sang ibu juga dilaporkan memasuki air," ucap Deming.
Deming memaparkan bahwa sebelumnya tidak ada laporan serangan buaya di kawasan itu belakangan ini.
"Berdasarkan pengalaman penegakan hukum saya selama 35 tahun, kami tahu bahwa kami memiliki beberapa kesulitan saat ini, [tapi] kami tidak akan berhenti [mencari] sampai kami menemukan anak itu," ujarnya.
Juru bicara Komisi Perikanan dan Satwa Liar Florida, Chad Weber, menyatakan turut berbelasungkawa kepada keluarga sang bocah. Weber memaparkan pihaknya tengah meluncurkan investigasi bersama Kantor Kepolisian Orange County untuk menyelidiki kasus ini.
Kedua lembaga, lanjut Weber, akan "mengerahkan seluruh upaya untuk menemukan sang anak dan menjebak buaya ini." Weber memastikan alat penangkap buaya sudah dikerahkan di dalam air.
Sementara, juru bicara untuk Walt Disney yang tak disebut namanya memberi pernyataan singkat pada konferensi pers, dengan menyatakan bahwa Pusat Resor Walt Disney "turut berduka atas kecelakaan tragis ini".
"Doa kami beserta keluarga korban, dan kami akan membantu keluarga dan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu penegakan hukum," ujarnya.
Menurut Komisi Konservasi Margasatwa dan Perikanan Florida, buaya ditemukan di semua 67 daerah di negara bagian Florida. Buaya hidup di sejumlah rawa, sungai dan danau. Pertumbuhan penduduk, khususnya di daerah pasisir, telah menyebabkan "interaksi yang lebih serung antara buaya dan manusia, yang berpotensi besar menimbulkan konflik".
Reporter CNN di tempat kejadian melihat setidaknya terdapat 10 kendaraan darurat di lokasi kejadian. Pantai pun untuk sementara tertutup untuk publik.
Saksi mata yang tak mau dipublikasikan namanya menyatakan kepada CNN bahwa pada malam itu acara pemutaran film tengah berlangsung di tepi pantai.
Tim pencarian juga mengerahkan sebuah helikopter dengan lampu pencarian dengan menjelajahi Seven Seas Lagoon. Sejumlah karyawan hotel Disney pun terlihat meminta para pengunjung untuk menjauhi trotoar yang menghadap ke pantai. (ama/stu)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK