Jakarta, CNN Indonesia -- Kebakaran hutan kembali melanda wilayah California selatan, Amerika Serikat, memaksa ratusan orang meninggalkan rumah mereka.
Kebakaran Sherpa, sebutan bagi kebakatan tornado ini, terjadi pada Sabtu malam (18/6), di Santa Barbara County, sekitar 145 kilometer di barat laut Los Angeles. Kebakaran sejauh ini telah menghanguskan sekitar 3.161 hektare lahan hanya dalam semalam.
"Tadi malam lancar….Tak ada korban jiwa, tak ada luka serius dan tak ada kerugian struktural," kata Eric Peterson, kepala pemadam kebakaran Santa Barbara dalam konferensi pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pihak berwenang mengeluarkan peringatan “bendera merah” sebagai antisipasi hembusan angin sejak Minggu hingga Selasa mendatang.
Lebih dari 1.200 petugas pemadam kebakaran untuk menanggulangi kebakaran di Santa Barbara.
"Sekarang waktunya untuk mengumpulkan anggota keluarga, hewan peliharaan, dokumen penting jika seandainya Anda harus pergi mendadak," kata kepolisian setempat, memperingatkan penduduk lokal.
Rangkaian kebakaran ini disebabkan suhu tinggi dan musim kering yang berkepanjangan. Salah satu kebakaran terbesar yang melanda AS terjadi di Albuquerque, New Mexico, yang menghancurkan sekitar dua lusin rumah dan memaksa evakuasi warga.
Untuk area yang membentang dari selatan California ke Nevada selatan dan ke Arizona, Badan Cuaca Nasional AS telah menempatkan "bendera peringatan merah," menunjukkan kondisi yang dapat menyebabkan bahaya kebakaran.
(stu/stu)