Kotak Hitam EgyptAir yang Sudah Pulih Dikembalikan ke Mesir
Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jun 2016 00:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kotak hitam pesawat EgyptAir yang jatuh di Laut Mediterania bulan lalu telah berhasil diperbaiki di Perancis. Data rekaman penerbangan pesawat MS804 itu berhasil dipulihkan Selasa (28/6) dan langsung dikirimkan kembali ke Mesir.
Diberitakan Reuters, pemulihan data dilakukan di laboratorium yang dimiliki agensi penyidik kecelakaan penerbangan Perancis, Senin (27/6) kemarin. Baru Selasa ini data yang sudah dipulihkan dikirim balik ke penyidik di Mesir.
“Data sudah ditransfer ke Kairo hari ini untuk didekoding, divalidasi, dan dipelajari di laboratorium Departemen Pusat Kecelakaan Pesawat Kementerian Penerbangan Sipil,” komite Investigasi Kecelakaan Pesawat Mesir menyatakan.
Data itu akan membawa penyidik semakin dekat dengan fakta tentang apa yang terjadi dengan pesawat jenis Airbus A320 itu sebelum terjatuh. Penyidik sempat membocorkan, jatuhnya EgyptAir bukan karena tindak terorisme.
Mengutip Reuters, pesawat itu jatuh ke Laut Mediterania saat menempuh rute perjalanan dari Paris ke Mesir, 19 Mei lalu. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 66 orang tewas dalam kejadian yang penyebabnya belum diketahui itu.
Jasad dan puing pesawat yang ditemukan masih sedikit, karena itu diduga jatuh ke perairan Laut Mediterania yang dalam. Kotak hitam pesawat pun rusak berat. Perbaikan dilakukan dengan menghilangkan endapan garam air laut dari cipnya.
Proses pengujian lebih lanjut membutuhkan beberapa hari. Sementara itu dilakukan, tim juga memulai perbaikan pada kotak hitam ke-dua pesawat, Rekaman Suara Kokpit, Selasa. Itu juga dilakukan di laboratorium Perancis.
Reklamman suara itu dikirimkan Senin lalu, setelah penyidik Mesir mencoba memperbaiki cip memori dari kotak hitam itu dan gagal. Perbaikan cip itu nantinya akan membantu penyidik memulai transkrip dan analisis rekaman serta data yang dipastikan memegang kunci atas penyebab jatuhnya pesawat EgyptAir. (rsa)
Diberitakan Reuters, pemulihan data dilakukan di laboratorium yang dimiliki agensi penyidik kecelakaan penerbangan Perancis, Senin (27/6) kemarin. Baru Selasa ini data yang sudah dipulihkan dikirim balik ke penyidik di Mesir.
“Data sudah ditransfer ke Kairo hari ini untuk didekoding, divalidasi, dan dipelajari di laboratorium Departemen Pusat Kecelakaan Pesawat Kementerian Penerbangan Sipil,” komite Investigasi Kecelakaan Pesawat Mesir menyatakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Reuters, pesawat itu jatuh ke Laut Mediterania saat menempuh rute perjalanan dari Paris ke Mesir, 19 Mei lalu. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 66 orang tewas dalam kejadian yang penyebabnya belum diketahui itu.
Jasad dan puing pesawat yang ditemukan masih sedikit, karena itu diduga jatuh ke perairan Laut Mediterania yang dalam. Kotak hitam pesawat pun rusak berat. Perbaikan dilakukan dengan menghilangkan endapan garam air laut dari cipnya.
Proses pengujian lebih lanjut membutuhkan beberapa hari. Sementara itu dilakukan, tim juga memulai perbaikan pada kotak hitam ke-dua pesawat, Rekaman Suara Kokpit, Selasa. Itu juga dilakukan di laboratorium Perancis.
Reklamman suara itu dikirimkan Senin lalu, setelah penyidik Mesir mencoba memperbaiki cip memori dari kotak hitam itu dan gagal. Perbaikan cip itu nantinya akan membantu penyidik memulai transkrip dan analisis rekaman serta data yang dipastikan memegang kunci atas penyebab jatuhnya pesawat EgyptAir. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK