Korban Tewas Kapal TKI yang Tenggelam di Malaysia 8 Orang

Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2016 02:19 WIB
Menlu meminta agar para korban, baik yang selamat maupun meninggal, dapat diupayakan kemudahan perawatan dan pemulangan.
Ilustrasi korban kapal tenggelam. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah warga negara Indonesia yang menjadi korban meninggal akibat kapal laut yang ditumpangi dari Johor menuju Batam tenggelam di perairan Malaysia, terhitung menjadi 8 orang. Sebelumnya dilaporkan tujuh WNI meninggal, yang terdiri dari dua orang lelaki dan lima orang perempuan.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor mendapat laporan dari otoritas Malaysia bahwa pada Minggu (24/7) pukul 05.00 WS, mereka menemukan 34 WNI selamat —26 pria dan 8 wanita— serta 8 WNI meninggal di Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia. “Mereka adalah TKI  korban kapal yang tenggelam,” ucap  Iqbal dalam keterangan tertulisnya kepada media, Minggu (24/7).


Segera setelah menerima informasi tersebut Menlu RI meminta Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Taufiqur Rizal, untuk menangani para korban. Menlu juga meminta agar para korban, baik yang selamat maupun meninggal, dapat diupayakan kemudahan perawatan dan pemulangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai arahan Menlu kami sudah kirimkan Tim Perlindungan WNI ke lokasi. Selain melakukan wawancara dengan korban yang selamat. Tim juga bertemu pihak imigrasi dan kepolisian,” ujar Taufiqur.

Sejauh ini, kata Taufiqur, kedua otoritas tersebut sepakat untuk mempermudah proses pemulangan. “Karena itu KJRI saat ini sudah mulai menyiapkan dokumen perjalanan bagi para korban,” lanjut Taufiqur menjelaskan tindak lanjut terhadap arahan Menlu.

Diduga kuat kapal yang tenggelam adalah kapal yang berlayar tidak resmi alias jalur belakang. Dari hasil wawancara diketahui bahwa kapal mengalami mati mesin sekitar pukul 23.00 pada Sabtu (23/7).

Kapal kemudian diempas oleh gelombang laut lalu tenggelam. Kejadian tersebut baru diketahui sejumlah nelayan sekitar pada Minggu (24/7) pukul 05.00. Kapal tersebut dalam pejalanan dari Johor menuju ke Batam, Kepulauan Riau, dan dimuati 62 orang. Dengan demikian saat ini masih 20 penumpang lainnya yang dalam proses pencarian oleh Tim SAR.

Dari 34 orang yang sejauh ini berhasil diselamatkan diketahui berasal dari NTB (10), Jawa Timur (9), Aceh(4), Sumatera Utara (4), NTT (3), Banten (2), Jambi (1) dan Sumatera Barat (1).

Sebelumnya, sejak 2013 sekurangnya sudah terjadi tujuh kali peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut TKI tidak berdokumen melalui jalur tidak resmi. Dari tujuh peristiwa tersebut tercatat sekurangnya 152 orang meninggal dan hilang. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER