Bom Mobil di Tenggara Turki Tewaskan Enam Polisi

Jakarta, CNN Indonesia -- Enam polisi tewas dan empat lainnya terluka ketika sebuah bom mobil meledak di tenggara Turki. Militan Kurdi, menurut pihak berwenang, diduga berada di belakang serangan ini.

Bom itu diledakkan dengan pengendali jarak jauh pada Senin (1/8), tepat ketika mobil polisi melewati sebuah jalan di Provinsi Bingol. Sumber keamanan menyebut militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Lihat juga: Turki Masih Buru 311 Tentara dan Jenderal Terkait Kudeta

Dua dari korban luka berada dalam kondisi kritis.

PKK dicap sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat, Uni Eropa. PKK memulai pemberontakan di wilayah mayoritas Kurdi di tenggara Turki sejak 1984, untuk menuntut otonomi Kurdi. Lebih dari 40 ribu orang, kebanyakan Kurdi, tewas dalam pemberontakan.

Lihat juga: Bebas Visa Eropa Mandek, Turki Ancam Kesepakatan Imigran

Gelombang kekerasan militan Kurdi dimulai kembali sejak Juli 2015, setelah kesepakatan gencatan senjata yang berlaku mulai 2012 mandek. Kelompok kemanusiaan mengatakan ribuan militan Kurdi, ratusan polisi dan tentara Turki, serta ratusan warga sipil, tewas terhitung sejak Juli tahun lalu.

(stu)