Kenya Deportasi Warga Taiwan ke China

CNN | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 00:17 WIB
Kenya kembali mendeportasi lima warga Taiwan ke daratan China yang dituding terlibat kasus penipuan.
Kenya kembali mendeportasi lima warga Taiwan ke daratan China yang dituding terlibat kasus penipuan. (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kenya kembali mendeportasi lima warga Taiwan ke daratan China yang dituding terlibat kasus penipuan.

Menurut kantor berita Xinhua, lima warga Taiwan yang dideportasi merupakan bagian dari 40 pelaku penipuan yang dibawa dari Kenya ke China untuk ditahan oleh polisi pada Senin (8/8).
Dilansir CNN, mereka yang ditahan dituding pemerintah China terlibat dalam puluhan kasus penipuan senilai US$600 ribu. Mereka ditahan oleh otoritas Kenya pada November 2014.

Mereka merupakan kelompok yang sama dengan yang didrpoetasi ke China pada April lalu, yang juga dituding melakukan penipuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Insiden ini meletupkan kembali ketegangan diplomatik antara China dan Taiwan.

Mayoritas dari yang ditahan sebelumnnya sudah dinyatakan tak bersalah oelh pengadilan di Nairobi atas tudingan operasi penipuan lewat telepon dan internet. Namun kemudian, mereka kembali didakwa oleh pihak berwenang China. Pejabat china menyebut bahwa warga Taiwan tu mengaku setelah diterbangkan ke China.
“Kebijakan satu China adalah prasyarat penting bagi hubungan bilateral China dengan negara lain. Kami meminta Kenya untuk mengimplemantasikan kebijakan ini,” kata juru bicara kementerian luar negeri China, Lu Kang, ketika itu.

Kebijakan “satu China” berarti bahwa China dan Taiwan diperlakukan sebagai satu negara. Taiwan berpisah dari China pada 1949 setelah perang sipil usai, tapi tidak pernah mendeklarasikan melepaskan diri. Sementara itu, Chia selalu menganggap Taiwan sebagai bagian dari China.

Kenya sendiri tidak mengakui Taiwan, juga tidak membina hubungan diplomatik dengan negara itu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER