Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang yang terdampar selama satu minggu di sebuah pulau terpencil di Pasifik berhasil ditemukan setelah menulis "SOS" di atas pasir.
Polisi Pantai Amerika Serikat diberitakan AFP pada Minggu (28/8) dalam pernyataannya mengatakan, tulisan tersebut terlihat oleh pesawat pencari dari udara.
Pasangan pria dan wanita itu ditemukan kru udara Angkatan Laut AS di pulau Fayu Timur dengan "persediaan terbatas dan tanpa perangkat darurat."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut tim pencari, pasangan itu menggunakan senter untuk menarik perhatian pesawat. Sinar itu terlihat kru pesawat yang juga melihat tulisan SOS besar di pantai.
Kedua orang ini berangkat dari Pulau Weno di Mikronesia menggunakan perahu boat sepanjang lima meter pada 17 Agustus lalu. Pencarian dilakukan setelah mereka tidak tiba sesuai jadwal sehari setelahnya di Pulau Tamatam.
Pencarian dilakukan seminggu penuh, mengerahkan 15 kapal dan dua pesawat untuk menyisir wilayah dengan radius 43 ribu kilometer persegi di Samudera Pasifik.
Keduanya dijemput oleh kapal patroli dan dibawa ke pulau berpenghuni Nomwin.
(den)