Teror Bom di Kereta di Thailand Selatan, Satu Tewas Tiga Luka

Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 04 Sep 2016 04:30 WIB
Bom tersembunyi di bawah rel di Distrik Pattani, dan ledakannya merusakkan gerbong terakhir pada kereta yang sedang melaju menuju Bangkok.
Tim regu penyelamat dan petugas medis membawa korban yang terluka ke sebuah ambulans setelah ledakan bom di Hua Hin, selatan Bangkok, Thailand. Gambar diambil dari video pada 12 Agustus 2016. (REUTERS/ REUTERS TV)
Bangkok, CNN Indonesia -- Serangan teror bom kembali mengguncang Thailand, Sabtu (3/9). Kali ini terjadi di kereta api di Kota Pattani, Thailand selatan. Seorang pekerja jalan kereta api tewas dan tiga lainnya terluka. Tiga korban luka yaitu dua pekerja kereta api dan seorang penumpang perempuan.
Kapten Polisi Promote Juichouy menyatakan bom tersebut tersembunyi di bawah rel di Distrik Pattani, dan ledakannya merusakkan gerbong terakhir pada kereta yang sedang melaju menuju Bangkok itu. “Ledakan juga mengakibatkan lubang besar di bawah lintasan,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters.
Teror bom ini terjadi sehari setelah pembicaraan damai antara pemerintah Thailand dan kelompok separatis yang berakhir pada Jumat (2/9) lalu. Pembicaraan damai antara pemerintah Thailand dan kelompok separatis tak menghasilkan kesepakatan yang berarti dan tidak ada keputusan mengenai tindak lanjut pertemuan kembali.

Seperti umumnya serangan lainnya di Thailand, tak ada satu pihak manapun yang menyatakan bertanggung jawab. Kelompok separatis menolak bertanggung jawab atas rangkaian ledakan bom pada bulan lalu di sejumlah lokasi di Thailand.
Ledakan terjadi tiga pekan setelah rangkaian ledakan mengguncang tiga obyek wisata yang sangat terkenal di Thailand, dan satu kota di wilayah selatan menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya.

Menurut kelompok pengawas Deep South Watch, sepanjang satu dasawarsa pemberontakan di Provinsi Yala, wilayah Thailand selatan yang sebagian besar penduduknya muslim, Pattani, dan Narathiwat, ribuan nyawa melayang sejak ketegangan meningkat pada 2004.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(obs)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER