Isu Virus Zika Tak Turunkan Minat Turis China ke Thailand
Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Selasa, 11 Okt 2016 01:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Merebaknya virus zika yang mulai melanda Thailand ternyata tidak mampu menurunkan angka kunjungan wisata ke negeri Gajah Putih tersebut.
Pekan lalu, industri pariwisata Thailand melaporkan jumlah kunjungan massif dari wisatawan asal China.
Sejak Sabtu (1/10), masyarakat China mengawali perayaan "Golden Week" dengan melakukan liburan ke sejumlah destinasi favorit di negara-negara tropis, seperti Thailand.
Meski begitu, wisatawan asal Shanghai, Tina Lan mengaku khawatir dengan virus zika yang saat ini telah melanda Thailand. Namun begitu, ia tidak bisa membatalkan rencana perjalanan yang telah disiapkan sejak enam bulan terakhir.
"Penyebaran virus zika melalui gigitan nyamuk sangat mengkhawatirkan dan itu cukup membuat saya takut," ungkapnya kepada Reuters.
Selama periode "Pekan Emas", Thailand menargetkan 220 ribu kunjungan dari wisatawan asal China. Angka ini meningkat 30 persen dari periode yang sama setahun silam.
Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn mengaku pihaknya optimis isu zika tidak akan berpengaruh terhadap angka kunjungan wisata.
"Kami yakin target kunjungan wisatawan China ke Thailand tidak akan menurun dari angka yang sudah ditargetkan, hanya karena adanya temuan virus zika," ungkap Yuthasak.
Pemerintah memastikan virus zika bukanlah ancaman serius, dibandingkan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang terjadi tahun 2003 lalu dan dianggap sebagai isu krusial.
Otoritas Thailand pada Jumat (30/9) secara resmi melaporkan adanya kasus kondisi neurologis di mana kepala bayi berukuran lebih kecil dari biasanya (microcephaly). Kasus ini erat kaitannya dengan penyebaran virus zika pada ibu hamil.
Sejak Januari 2016, pemerintah Thailand mengkonfirmasi temuan 349 kasus virus zika, dengan 33 diantaranya dialami wanita hamil.
Industri pariwisata memberikan kontribusi sebesar 10 persen dari total Produk DOmestik Bruto (PDB). Angka kunjungan turis China dimulai pada tahun 2012 ditandai dengan kemunculan film komedi berjudul 'Lost in Thailand' yang menampilkan surga wisata bahari dan kuil Budha di Thailand. (evn)
Pekan lalu, industri pariwisata Thailand melaporkan jumlah kunjungan massif dari wisatawan asal China.
Sejak Sabtu (1/10), masyarakat China mengawali perayaan "Golden Week" dengan melakukan liburan ke sejumlah destinasi favorit di negara-negara tropis, seperti Thailand.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, wisatawan asal Shanghai, Tina Lan mengaku khawatir dengan virus zika yang saat ini telah melanda Thailand. Namun begitu, ia tidak bisa membatalkan rencana perjalanan yang telah disiapkan sejak enam bulan terakhir.
"Penyebaran virus zika melalui gigitan nyamuk sangat mengkhawatirkan dan itu cukup membuat saya takut," ungkapnya kepada Reuters.
Selama periode "Pekan Emas", Thailand menargetkan 220 ribu kunjungan dari wisatawan asal China. Angka ini meningkat 30 persen dari periode yang sama setahun silam.
Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn mengaku pihaknya optimis isu zika tidak akan berpengaruh terhadap angka kunjungan wisata.
"Kami yakin target kunjungan wisatawan China ke Thailand tidak akan menurun dari angka yang sudah ditargetkan, hanya karena adanya temuan virus zika," ungkap Yuthasak.
Pemerintah memastikan virus zika bukanlah ancaman serius, dibandingkan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang terjadi tahun 2003 lalu dan dianggap sebagai isu krusial.
Otoritas Thailand pada Jumat (30/9) secara resmi melaporkan adanya kasus kondisi neurologis di mana kepala bayi berukuran lebih kecil dari biasanya (microcephaly). Kasus ini erat kaitannya dengan penyebaran virus zika pada ibu hamil.
Sejak Januari 2016, pemerintah Thailand mengkonfirmasi temuan 349 kasus virus zika, dengan 33 diantaranya dialami wanita hamil.
Industri pariwisata memberikan kontribusi sebesar 10 persen dari total Produk DOmestik Bruto (PDB). Angka kunjungan turis China dimulai pada tahun 2012 ditandai dengan kemunculan film komedi berjudul 'Lost in Thailand' yang menampilkan surga wisata bahari dan kuil Budha di Thailand. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK