Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ibu di Amerika Serikat mengaku tega membunuh kedua anaknya dengan alasan agar mereka bisa mendapatkan tempat yang lebih baik di surga.
Dikutip dari
Washington Post pekan ini, dalam wawancara bersama stasiun televisi lokal, WANE, Amber Pasztor dari Indiana mengaku membekap wajah kedua anaknya hingga tewas.
Wanita berusia 29 tahun ini mengaku tega menghilangkan nyawa kedua anaknya yakni Liliana Hernandez, 7, dan Rene Pasztor, 6, agar mereka bisa pergi ke surga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memberi mereka pilihan. Mereka bisa hidup trauma seperti ibunya atau lebih baik di surga bersama Tuhan," ujar Pasztor dalam wawancara melalui sambungan telepon dari penjara Elkhart County.
"Selama ini mereka hidup bersama orang yang tepat, tapi saya tidak yakin mereka dalam keadaan aman. Sekarang anak-anak saya berada di surga. Mereka tidak perlu lagi khawatir," lanjut dia.
Dalam pengakuannya, Pasztor mengatakan kedua anaknya berusaha melawan saat dibekap. Pertama Pasztor membunuh anak perempuannya, lalu anak lelakinya.
Sebelumnya, Paztor membawa lari kedua anaknya tersebut dari rumah ayahnya. Dia memutuskan membunuh kedua buah hatinya itu setelah tahu sedang diburu polisi.
Usai membunuh mereka, dia pergi menggunakan mobil curian menuju kantor polisi Elkhart dan mengakui perbuatannya.
Pasztor juga mengaku telah menembak tetangganya, Frank Macomber. Pembunuhan pria 65 tahun itu telah direncanakan Pasztor sebelumnya dengan cara mengajaknya pergi berkemah dan berhubungan seks.
Pasztor menembak Macomber di sekitar hutan lalu mencuri mobilnya. Pistol yang digunakan dalam pembunuhan itu kemudian dibuang di sungai.
"Saya arahkan pistol dan menembak Macomber. Saya tidak menyangka bisa menembak Macomber semudah itu, dan saya tidak bangga akan hal itu," kata Pasztor.
Sejauh ini, Pasztor belum didakwa atas tewasnya Macomber. Namun, dia didakwa atas pembunuhan kedua anaknya.
(den)