Obama Janji Istrinya Tak Akan Calonkan Diri jadi Presiden AS
Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 31 Okt 2016 13:20 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, mungkin menjadi salah satu sosok yang populer dan dikagumi di mata banyak warga AS, terutama bagi simpatisan Partai Demokrat yang mendukung pencapresan Hillary Clinton. Namun suami Michelle, Presiden Barack Obama menegaskan bahwa istrinya tidak berniat mencalonkan diri sebagai capres pada pemilu berikutnya.
"Ia sangat berbakat dan cemerlang, saya sangat bangga padanya, tapi Michelle tidak memiliki kesabaran dan keinginan untuk menjadi kandidat presiden," kata Obama dalam wawancara dengan radio AS, dikutip dari CNN, Jumat (28/10).
Dalam wawancara itu, Obama menyinggung sejumlah program yang dikerjakan Michelle saat menemaninya dalam dua kali periode kepemimpinan, termasuk program pendidikan untuk anak perempuan.
"Kami akan melakukan banyak pekerjaan, tapi kami akan melakukannya dengan cara yang berbeda," ujarnya.
Michelle kerap tampil dalam berbagai kampanye Clinton dan meluncurkan sejumlah pidato yang membela pencapresan mantan menteri luar negeri AS itu. Tak jarang, pidato Michelle juga menyindir rival Clinton dari Partai Republik, Donald Trump, dan menyinggung sejumlah isu yang berkembang di tengah sengitnya pertempuran perebutan kursi capres AS.
Hillary dan Michelle tampil bersama pada kampanye di North Carolina pekan lalu. Michelle terlihat menyanjung Hillary dan menyerukan warga untuk menggunakan hak suara mereka dalam pemilu yang digelar pada 8 November mendatang.
"Strateginya adalah untuk membuat pemilihan ini menjadi terlihat kotor dan jelek, dan membuat kita tidak ingin jadi bagian [dari pemilu]," katanya Michelle.
"Jadi, ketika Anda mendengar ada yang berbicara soal konspirasi global dan pemilu ini telah dicurangi, sadarilah bahwa mereka ingin membuat Anda diam di rumah [dan tidak memilih]. Mereka mencoba meyakinkan Anda bahwa suara Anda tidak berhargam, bahwa pemilu sudah direkayasa," ujarnya, menyinggung tudingan dari Trump soal kecurangan pemilu.
Banyak pemilih Demokrat mengungkapkan keinginan mereka agar Michelle mencalonkan diri sebagai presiden pada pilpres mendatang, karena menilai ibu negara itu memiliki kemampuan berpidato yang baik dan populer.
Meski demikian, Michelle konsisten menyatakan ketidaksukaannya dalam bidang politik. Ia bahkan pernah menyebut, tidak menginginkan Obama terjun ke dunia politik. (ama)
"Ia sangat berbakat dan cemerlang, saya sangat bangga padanya, tapi Michelle tidak memiliki kesabaran dan keinginan untuk menjadi kandidat presiden," kata Obama dalam wawancara dengan radio AS, dikutip dari CNN, Jumat (28/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michelle kerap tampil dalam berbagai kampanye Clinton dan meluncurkan sejumlah pidato yang membela pencapresan mantan menteri luar negeri AS itu. Tak jarang, pidato Michelle juga menyindir rival Clinton dari Partai Republik, Donald Trump, dan menyinggung sejumlah isu yang berkembang di tengah sengitnya pertempuran perebutan kursi capres AS.
Hillary dan Michelle tampil bersama pada kampanye di North Carolina pekan lalu. Michelle terlihat menyanjung Hillary dan menyerukan warga untuk menggunakan hak suara mereka dalam pemilu yang digelar pada 8 November mendatang.
"Strateginya adalah untuk membuat pemilihan ini menjadi terlihat kotor dan jelek, dan membuat kita tidak ingin jadi bagian [dari pemilu]," katanya Michelle.
"Jadi, ketika Anda mendengar ada yang berbicara soal konspirasi global dan pemilu ini telah dicurangi, sadarilah bahwa mereka ingin membuat Anda diam di rumah [dan tidak memilih]. Mereka mencoba meyakinkan Anda bahwa suara Anda tidak berhargam, bahwa pemilu sudah direkayasa," ujarnya, menyinggung tudingan dari Trump soal kecurangan pemilu.
Banyak pemilih Demokrat mengungkapkan keinginan mereka agar Michelle mencalonkan diri sebagai presiden pada pilpres mendatang, karena menilai ibu negara itu memiliki kemampuan berpidato yang baik dan populer.
Meski demikian, Michelle konsisten menyatakan ketidaksukaannya dalam bidang politik. Ia bahkan pernah menyebut, tidak menginginkan Obama terjun ke dunia politik. (ama)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK