Gagal Raih Lotre Rp560 Miliar, Wanita AS Ditawari Kupon Steak

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang wanita Amerika Serikat, Katrina Bookman merasa girang tak terhingga saat mesin judi yang ia mainkan di Resort World Casino, Jamaika, Queens, pada Agustus lalu berhenti di angka US$42.949.672, jumlah uang yang setara dengan Rp560 miliar.

Bookman bahkan sempat mengabadikan momen itu dengan foto selfie bersama layar mesin judi yang menunjukkan dirinya telah memenangkan lotre terbesar dalam sejarah AS.

"Saya bahkan tidak bisa menggambarkan perasaan saya (memenangkan lotre sebesar itu). Rasanya seperti sekujur tubuhmu mati rasa," ucap Bookman kepada afiliasi CNN, WABC, pekan ini.

Pilihan Redaksi Janjikan Jackpot US$1,5 M, Demam Lotere Powerball Melanda AS Bob Dylan Rancang Pagar Besi Kasino Mewah Kasino Milik Trump Ditutup Setelah 26 Tahun

Nahasnya, sehari setelah Nookman mendapatkan lotre itu dan ingin mengambil hadiahnya, seorang pegawai kasino membuyarkan seluruh kegirangannya.

Komisi Perjudian negara bagian New York menyatakan kepada Nookman bahwa telah terjadi kesalahan teknis pada mesin judi itu. Sama seperti kebanyakan kasino lainnya, adanya kesalahan teknis dalam mesin judi akan membatalkan semua permainan dan pembayaran hadiah.

"Saya berkata, 'Lantas apa yang saya dapat?' Lalu pegawai (kasino itu) berkata, 'Anda tidak mendapatkan apa-apa,'" ungkap Bookman.

"Yang saya pikirkan saat itu hanyalah keluarga saya," ucap Bookman kecewa.

Alih-alih memberikan hadiah yang setimpal, kasino tersebut malah memberikan kupon steak untuk makan malam kepada Bookman sebagai kompensasi atas rasa kecewa yang dialaminya. 

Nookman merupakan wanita yang dibesarkan di panti sosial dan menjadi kini merupakan ibu tunggal untuk empat anaknya.

Kepada WABC, Komisi Perjudian negara bagian New York menyatakan akan segera menarik mesin judi tersebut dari kasino mereka untuk diperbaiki. Berdasarkan hukum yang ada, Komisi perjudian itu hanya dapat memberikan hadiah kepada Bookman senilai US$2.25, atau sekitar Rp29 ribu.  

Sementara itu, pengacara Bookman, Alan ripka mengatakan kasiono tersebut tidak adil pada kliennya. Ripka menuntut rumah judi tersebut untuk membayarkan setidaknya US$6.500, atau sekitar Rp84 juta kepada Bookman. Jumlah itu merupakan nilai tertinggi dalam mesin judi Sphinx.

"Mesin judi mengambil uang saat Anda kalah dan seharusnya akan memberikan uang ketika Anda menang," kata Ripka.

Juru bicara rumah judi Resorts World, Dan Bank, memaparkan bahwa setelah melakukan beberapa pemeriksaan, pegawai kasino menganggap mesin judi yang digunakan Bookman saat itu rusak.

Bank berujar, rumah judi itu tidak dapat memberikan sebagian pendapatannya untuk dana pendidikan sebagaimana yang dimandatkan oleh undang-undang jika harus membayar lotre sebesar yang Bookman dapatkan. (ama)