Penembakan di Bandara Ataturk Turki, Dua Orang Ditahan

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Turki melarang semua kendaraan yang ada di bandara Ataturk, Istanbul, Turki pada Minggu (6/11) untuk masuk dan keluar bandara. Pelarangan ini terjadi sesaat setelah polisi melepaskan tembakan kepada pengendara sepeda motor. Mengutip Reuters dari CNN Turk, tembakan terjadi setelah sebuah sepeda motor menolak perintah polisi untuk berhenti.

Satu dari dua orang pengendara motor terluka. Sedangkan satu orang lagi ditangkap setelah dikejar polisi. Namun dalam insiden ini tak ada polisi atau warga sipil yang dilaporkan terluka. Hanya saja, sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi mengapa polisi memerintahkan orang tersebut untuk berhenti dan akhirnya sampai melepaskan tembakan.

Insiden tersebut tak memengaruhi ritme penerbangan yang ada di bandara Ataturk, bandara ke-tiga tersibuk di Eropa.

Turki sendiri memang tengah bersiaga menyusul banyaknya ancaman bom dan teroris. Pada Jumat lalu, sebuah bom mobil meledak di kota warga Kurdi Diyarbakir. Ledakan bom tersebut menewaskan 11 orang dan melukai setidaknya 100 orang warga sipil. Pemerintah setempat menyalahkan partai pekerja kurdi (PKK) meskipun akhirnya ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sebelumnya, di bulan Juni lalu, bom bunuh diri yang diduga didalangi ISIS menewaskan 41 orang. Ledakan dan penembakan di bandara ini juga melukai 240 orang lainnya.

(chs)