Dua WNI Diculik Kelompok Bersenjata di Malaysia

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang warga Indonesia diduga diculik kelompok bersenjata saat sedang menangkap ikan di perairan Negeri Sabah, Malaysia, Sabtu (5/11).

Staf Konsulat RI di Tawau, Malaysia, Johan Mulyadi melalui pesan singkat kepada Antara di Nunukan, Minggu membenarkan kabar penculikan tersebut. Dugaan penculikan terjadi di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu.

Menurut Johan, kedua TKI tersebut sedang menangkap ikan dengan menumpang dua perahu cepat di wilayah terumbu Pengarus Perairan Kertam. Jaraknya sekitar 13-15 mil laut dari muara Kuala Kinabatangan Negeri Sabah, Malaysia.

Kedua TKI yang diculik tersebut adalah La Utu bin La Raali dan La Hadi bin La Adi. Keduanya berasal dari Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Berdasarkan laporan yang diterima Johan Mulyadi, kedua korban saat sedang menangkap ikan didekati speedboat berwarna abu-abu dengan penumpang sekitar lima orang. Mereka membawa senjata laras panjang. Pelaku juga merampok kapal yang ditumpangi keduanya.

"Konjen Tawau belum mendapatkan laporan keberadaan kedua WNI tersebut," ujar dia.

Staf Imigrasi Konjen RI di Kota Kinabalu juga belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi. (sur/sur)