Menang, Trump Berterima Kasih kepada Clinton

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Rabu, 09 Nov 2016 16:07 WIB
Trump secara mengejutkan menyampaikan terima kasih kepada rivalnya, Hillary Clinton dan megungkapkan pesan persatuan bagi warga AS.
Trump secara mengejutkan menyampaikan terima kasih kepada rivalnya, Hillary Clinton dan megungkapkan pesan persatuan bagi warga AS. (Reuters/Andrew Kelly)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Amerika Serikat ke-45, Donald Trump, menggunakan pidato kemenangannya untuk menyampaikan terima kasih kepada Hillary Clinton, rivalnya yang selama ini kerap dia hina. Trump secara mengejutkan juga menyampaikan pesan persatuan, meski selama masa kampanyenya sering melontarkan pernyataan yang memicu perpecahan.

"Saya baru menerima telepon dari Clinton. Dia memberi selamat kepada saya. Dan saya juga memberi selamat kepadanya," ucap Trump, di pesta kemenangannya di Hotel Hilton Midtown Manhattan, Rabu (3/11) dini hari. 
Taipan real-estate ini lalu melontarkan pujian kepada Clinton, menyebut mantan menteri luar negeri AS itu telah berjuang sangat keras pada kampanyenya. "Saya juga berterima kasih atas jasanya kepada negara ini," tuturnya.

Pujian Trump kepada Clinton ini sungguh berbeda dengan sikapnya selama masa kampanye, terutama pada masa debat. Trump sebelumnya selalu menyebut Clinton "pembohong."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump selanjutnya menyampaikan pesan persatuan kepada warga AS yang terpolarisasi lantaran kedua capres kerap saling serang pada masa kampanye.
"Untuk semua pendukung Republik, Demokrat, liberal dan lainnya di penjuru negara ini, mari bersatu. Saya meminta kepada setiap warga negara, untuk bersatu," ucap mantan bintang televisi 'The Apprentice' ini.

Saya meminta kepada mereka yang tidak memilih saya, mereka yang jumlahnya lebih sedikit," kata Trump sembari tersenyum, "saya minta untuk bekerja sama demi mempersatukan negara kita."
Trump berhasil mengungguli rivalnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton dengan 288 electoral votes, memenuhi syarat minimal 270 electoral votes bagi seorang capres AS untuk memenangi pemilu. Clinton hanya mampu meraup 215 electoral votes.

Sementara, Clinton sendiri tak hadir di pesta pemenangannya yang digelar di Jacob K. Javits Convention Center, New York. Hingga Rabu (3/11) dini hari, hanya tim ketua kampanye Clinton, Joh Podesta, yang hadir dan berterima kasih kepada para pendukung Clinton atas hak suara mereka. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER