Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 73 orang meninggal dunia, dan ratusan orang lainnya luka akibat truk berisi minyak meledak pada Kamis (17/11), di bagian barat Mozambik, dekat Malawi, Afrika.
Pernyataan tersebut disampaikan pemerintah setempat, seperti dikutip dari AFP.
"Insiden terjadi ketika warga setempat sedang mengambil minyak dari truk," tulis pernyataan tersebut. Insiden terjadi di kawasan Caphiridzange, di provinsi Tete, Mozambik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meledaknya truk tersebut ditengarai turut disebabkan oleh suhu udara yang tinggi, sehingga truk meledak.
Ambulans dan para medis dikerahkan untuk membantu menyelamatkan para korban. Mereka yang mengalami luka dievakuasi ke rumah sakit Tete, sekitar 90 kilometer dari lokasi kejadian.
Joao Manasses, direktur kementerian informasi, pada AFP mengatakan pihak berwajib sedang menyelidiki apakah truk tersebut sedang melakukan penjualan minyak ketika meledak, atau dihentikan paksa oleh warga.
Jurnalis media setempat mengatakan truk telah mengalami kerusakan sehari sebelum terjadi insiden.
Pemerintah berencana mengirimkan tiga menteri ke lokasi kejadian pada Jumat, untuk memantau aksi penyelamatan.
Menurut International Monetary Fund, Mozambik merupakan satu di antara negara miskin di dunia. Sejak perang sipil berakhir pada 1992, populasi penduduk berkurang karena krisis ekonomi.
Pemerintah baru-baru ini menaikkan harga minyak, setelah nilai tukar uang negara tersebut, yakni metical, turun tajam terhadap dolar AS.
(rah)