Korban Kecelakaan Kereta India Bertambah Jadi 119 Orang

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Minggu, 20 Nov 2016 23:03 WIB
Kereta Indian Express tergelincir dari jalurnya dan terguling, di utara provinsi Uttar Pradesh, Minggu (20/11). Jumlah korban terus bertambah.
Setidaknya 119 korban tewas dan 150 lainna terluka dalam kecelakaa kereta di India, Minggu (20/11). (REUTERS/Alessandro Garofalo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 119 orang terbunuh dan 150 lainnya terluka dalam kecelakaan kereta di India, Minggu (20/11). Kereta Indian Express tersebut tergelincir dari jalurnya dan terguling, di utara provinsi Uttar Pradesh. Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah.

Pihak kepolisian India mengatakan penyebab kecelakaan tersebut masih belum diketahui. Kereta 14 gerbong tersebut tengah dalam perjalanan menuju Indore dari Patna, ketika kehilangan keseimbangan dan tergelincir dari jalur di Pukhrayan. Kecelakaan terjadi 65 km dari selatan Kanpur City.

Kereta berpenumpang 500 orang tersebut tergelincir pada dini hari, dimana mayoritas penumpang masih tertidur, sehingga banyak yang tidak sempat menyelamatkan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tiba-tiba saya merasa gerbong kereta miring. Saya langsung berpegangan pada gagang besi dekat pintu toilet,” kata Faizal Khan, salah satu korban selamat yang bepergian bersama istri dan kedua anaknya. Mereka semua selamat.

Hingga berita ini diturunkan, otoritas India masih terus melakukan penyelidikan tentang sebab kecelakaan.

Adapun, kecelakaan tersebut merupakan tragedi terparah sejak 2010 lalu, dimana 140 orang tewas dalam tabrakan kereta yang terjadi di Bengal Barat.

Perwakilan senior kereta api India Pratap Rai mengatakan kondisi sempat ricuh karena korban selamat dan keluarga korban, memaksa masuk ke dalam gerbong kereta untuk menyelamatkan barang pribadi.

“Kami berupaya sekuat tenaga untuk menyelamatkan korban, tapi itu sulit karena badan kereta harus dipotong,” ujar Rai, dikutip Reuters.

Tim penyelamat terus melakukan penyisiran dan evakuasi hingga malam dan kemudian melanjutkan pencarian pada Senin. Penduduk dari desa sekitar langsung membangun dapur dan tenda darurat, untuk menampung korban.

Kepala Distrik Kanpur Kaushal Raj Sharma mengonfirmasi 119 korban tewas. Sementara ratusan korban yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan. Empat diantaranya berada dalam kondisi kritis.

Sharma menyebut kecelakaan tersebut bisa jadi yang terparah di India. Pasalnya, tim penyelamat masih terus mencari korban dan jumlah korban bisa terus bertambah.

Sebelumnya, kecelakaan kereta tragis terjadi di India pada 1981, dimana kereta terjatuh ke sungai dari jembatan di Provinsi Bihar. Kecelakaan itu merenggut 800 nyawa.

Jalur kereta di India merupakan salah satu yang terpanjang di dunia. Setidaknya 11 ribu kereta beroperasi dalam sehari, termasuk 7 ribu kereta yang mengangkut lebih dari 20 juta penumpang. Sayangnya, keselamatan bukan menjadi prioritas utama transportasi di India.

Tercatat, ribuan orang tewas dalam kecelakaan kereta setiap tahunnya.

Dalam cuitannya di Twitter, Menteri Perkeretaapian India Suresh Prabu mengatakan pemerintah akan terus menginvestigasi penyebab kecelakaan dan melakukan perbaikan sesegera mungkin. Dia juga menjanjikan kompensasi dan biaya pengobatan bagi para korban.

Sementara Perdana Menteri India Narendra Modi berjanji akan melakukan modernisasi pada sistem kereta api di India, yang menjadi tulang punggung transportasi negara tersebut. (les)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER