Sebanyak 32 Jasad Ditemukan di Kuburan Massal di Meksiko
Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 25 Nov 2016 15:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Meksiko menemukan sembilan tengkorak dan 32 jasad di beberapa kuburan massal rahasia di Guerrero, Meksiko, sepanjang pekan ini.
Potongan tubuh itu ditemukan pada Selasa (22/11) dan Kamis (24/11) di 17 lubang berbeda di sebuah bukit di Desa Pochahuixco, Zitlala, daerah yang diperebutkan oleh berbagai kartel narkoba.
"Penemuan ini sangat mengerikan," ujar juru bicara keamanan Guerrero, Roberto Alvarez, yang kemudian mengatakan bahwa jasad tersebut terdiri dari 31 laki-laki dan satu perempuan.
Alvarez mengatakan bahwa seluruh jenazah tersebut akan dibawa ke rumah sakit di Chilpancingo untuk diselidiki lebih lanjut.
Sementara itu, tentara masih mencari kemungkinan kuburan rahasia lainnya, tapi hingga kini belum ada temuan baru.
Hingga saat ini, polisi belum melakukan penangkapan terkait temuan kuburan rahasia ini. Namun selama ini, kartel narkoba biasa mengubur korban mereka di kuburan tersembunyi di berabgai penjuru Meksiko.
Seperti dilansir AFP, Guerrero sendiri merupakan salah satu negara bagian dengan penanam bunga opium terbanyak, dengan Guerreros Unidos dan Los Rojos sebagai geng narkoba terbesar dan sering terlibat dalam perkelahian untuk memperebutkan daerah kekuasaan.
Akhir pekan lalu, setidaknya 24 orang tewas di Guerrero. Sembilan jenazah korban, termasuk lima di antaranya yang terpotong-potong, ditemukan di pinggir jalan.
Selain itu, Guerrero juga terkenal sebagai daerah yang rawan penculikan. Salah satu peristiwa paling disorot dari daerah ini terjadi pada tahun lalu, ketika 43 siswa di Kota Iguala, Guerrero, dinyatakan hilang.
Rangkaian kasus di Guererro ini hanya merupakan bagian kecil dari 28 ribu kasus orang hilang sejak 2007, sementara puluhan ribu lainnya tewas dalam kekerasan terkait narkoba.
Begitu frustrasi karena kurangnya perhatian dari otoritas, para kerabat dari korban kerap melakukan penghakiman sendiri dengan menggali kuburan rahasia untuk balas dendam. (has)
Potongan tubuh itu ditemukan pada Selasa (22/11) dan Kamis (24/11) di 17 lubang berbeda di sebuah bukit di Desa Pochahuixco, Zitlala, daerah yang diperebutkan oleh berbagai kartel narkoba.
"Penemuan ini sangat mengerikan," ujar juru bicara keamanan Guerrero, Roberto Alvarez, yang kemudian mengatakan bahwa jasad tersebut terdiri dari 31 laki-laki dan satu perempuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tentara masih mencari kemungkinan kuburan rahasia lainnya, tapi hingga kini belum ada temuan baru.
Hingga saat ini, polisi belum melakukan penangkapan terkait temuan kuburan rahasia ini. Namun selama ini, kartel narkoba biasa mengubur korban mereka di kuburan tersembunyi di berabgai penjuru Meksiko.
Seperti dilansir AFP, Guerrero sendiri merupakan salah satu negara bagian dengan penanam bunga opium terbanyak, dengan Guerreros Unidos dan Los Rojos sebagai geng narkoba terbesar dan sering terlibat dalam perkelahian untuk memperebutkan daerah kekuasaan.
Akhir pekan lalu, setidaknya 24 orang tewas di Guerrero. Sembilan jenazah korban, termasuk lima di antaranya yang terpotong-potong, ditemukan di pinggir jalan.
Selain itu, Guerrero juga terkenal sebagai daerah yang rawan penculikan. Salah satu peristiwa paling disorot dari daerah ini terjadi pada tahun lalu, ketika 43 siswa di Kota Iguala, Guerrero, dinyatakan hilang.
Rangkaian kasus di Guererro ini hanya merupakan bagian kecil dari 28 ribu kasus orang hilang sejak 2007, sementara puluhan ribu lainnya tewas dalam kekerasan terkait narkoba.
Begitu frustrasi karena kurangnya perhatian dari otoritas, para kerabat dari korban kerap melakukan penghakiman sendiri dengan menggali kuburan rahasia untuk balas dendam. (has)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK