Kecelakaan Konstruksi China Telan 74 Nyawa, 9 Orang Ditahan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 28 Nov 2016 14:18 WIB
China menahan sembilan orang yang terlibat dalam proyek konstruksi di situs pembangkit listrik di Fengcheng, yang roboh dan menewaskan 74 orang pekan lalu.
Ilustrasi. (Pixabay/cegoh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian China menahan sembilan orang yang terlibat dalam proyek konstruksi di kompleks situs pembangkit tenaga listrik di Fengcheng. Konstruksi tersebut roboh dan menewaskan 74 orang pekan lalu.

Kecelakaan ini terjadi pada Kamis (24/11) pagi pekan lalu di menara pendingin situs pembangkit listrik tersebut. Dalam insiden tersebut, satu crane jatuh, menyebabkan runtuhnya satu konstruksi bangunan.

Menurut kepolisian China, kesembilan orang yang ditangkap ini merupakan pihak dengan "tanggung jawab besar" atas kecelakaan tersebut dan kemungkinan akan dijatuhi tuduhan kriminal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu orang yang ditangkap oleh kepolisian tersebut adalah kepala dari Hebei Yineng Tower Engineering.

Pada pekan lalu, kantor berita Xinhua mengabarkan bahwa otoritas menginterogasi 13 orang yang diduga terkait dengan insiden ini. Kini, Xinhua tak menjabarkan lebih lanjut apa yang terjadi pada keempat orang lainnya.

Diberitakan Reuters, konstruksi dari situs pembangkit listrik di Jiangxi ini direncanakan rampung pada Juli 2018. Proyek perluasan ini memakan biaya sekitar 7,67 miliar yuan atau setara Rp15 triliun.

Insiden industri semacam ini memang kerap terjadi di China karena kurangnya standar keamanan.

Pada Agustus lalu, terjadi ledakan di jalur pipa pembangkit listrik tenaga batu bara di Provinsi Hubei yang menewaskan 21 orang.

Sebelumnya, pada pertengahan tahun ini, lebih dari 130 orang dilarikan ke rumah sakit akibat kontaminasi gas yang keluar dari satu pembangkit listrik di daerah timur China.

Salah satu insiden terbesar terjadi tahun lalu, ketika sebuah ledakan kimia di Tianjin menewaskan 170 orang.

Setelah ledakan tersebut, Direktur Badan Negara untuk Keamanan Pekerja, Yang Dongliang, dipecat kemudian diadili atas tuduhan korupsi. (has)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER