Kritik Putri Donald Trump, Penumpang Dilarang Terbang
Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 23 Des 2016 16:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang penumpang dikeluarkan dari pesawat setelah melontarkan pernyataan kasar ketika melihat puteri Donald Trump, presiden terpilih Amerika Serikat.
JetBlue Airways Corp membenarkan bahwa seorang penumpang dilarang terbang dalam pesawat yang akan lepas landas dari bandara internasional John F. Kennedy di New York menuju San Francisco itu.
"Keputusan melarang seorang penumpang terbang dalam penerbangan itu tidak diambil begitu saja. Dalam kasus ini, tim kami memutuskan untuk memindahkan penumpang tersebut ke penerbangan kami yang lain," bunyi pernyataan dari maskapai itu.
Namun perusahaan ini tidak menjelaskan rincian alasan keputusan yang terjadi pada Kamis (22/12) tersebut.
Kantor berita Reuters mengutip kesaksian seorang penumpang pesawat lain yang menyatakan bahwa ketika seorang penumpang pria yang dilarang terbang itu melihat Ivanka Trump, dia "menolehkan kepala untuk kedua kali dan mengatakan ‘Ya Tuhan. Ini mimpi buruk!'"
Seorang pengguna Twitter kemudian menuliskan melalui akunnya, "Ivanka dan Jared ada di T5, JFK, mereka naik pesawat komersial. Suami saya mengejar dan mengganggu mereka. #banalityofevil." Namun, kicauan itu dihapus.
Lasner, seorang guru besar di Hunter College New York, tidak membalas permintaan untuk menjelaskan komentar yang ditulis di akun Twitternya itu.
"Saya tidak peduli soal latar belakang politik atau pandangan mereka, tetapi berperilaku pada seorang perempuan yang sedang bersama anak-anaknya seperti itu bukan langkah yang perlu dilakukan oleh warga Amerika saat ini," ujar Sean Spicer, juru bicara Donald Trump, seperti dikutip Fox News.
Sementara itu, seorang penumpang bernama Scheff yang duduk di depan bangku Ivanka Trump mengatakan kepada Reuters bahwa penumpang yang diperintahkan turun itu "kelihatan geram."
Dia menjelaskan setelah staf JetBlue mendekati penumpang itu agar "dia tenang," penumpang itu mengatakan, "Mereka menghancurkan negara kita, sekarang mereka mencoba menghancurkan penerbangan kami!"
Scheff mengatakan penumpang itu "jelas terlihat marah" tetapi tidak "menjerit atau berteriak."
Sementara itu ABC News melaporkan bahwa Ivanka Trump sedang dalam perjalanan menuju Hawaii untuk berlibur.
Keluarga Trump sendiri akan berlibur di tempat peristirahatannya di Florida, Amerika Serikat. (yns)
JetBlue Airways Corp membenarkan bahwa seorang penumpang dilarang terbang dalam pesawat yang akan lepas landas dari bandara internasional John F. Kennedy di New York menuju San Francisco itu.
"Keputusan melarang seorang penumpang terbang dalam penerbangan itu tidak diambil begitu saja. Dalam kasus ini, tim kami memutuskan untuk memindahkan penumpang tersebut ke penerbangan kami yang lain," bunyi pernyataan dari maskapai itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor berita Reuters mengutip kesaksian seorang penumpang pesawat lain yang menyatakan bahwa ketika seorang penumpang pria yang dilarang terbang itu melihat Ivanka Trump, dia "menolehkan kepala untuk kedua kali dan mengatakan ‘Ya Tuhan. Ini mimpi buruk!'"
Lasner, seorang guru besar di Hunter College New York, tidak membalas permintaan untuk menjelaskan komentar yang ditulis di akun Twitternya itu.
"Saya tidak peduli soal latar belakang politik atau pandangan mereka, tetapi berperilaku pada seorang perempuan yang sedang bersama anak-anaknya seperti itu bukan langkah yang perlu dilakukan oleh warga Amerika saat ini," ujar Sean Spicer, juru bicara Donald Trump, seperti dikutip Fox News.
Sementara itu, seorang penumpang bernama Scheff yang duduk di depan bangku Ivanka Trump mengatakan kepada Reuters bahwa penumpang yang diperintahkan turun itu "kelihatan geram."
Dia menjelaskan setelah staf JetBlue mendekati penumpang itu agar "dia tenang," penumpang itu mengatakan, "Mereka menghancurkan negara kita, sekarang mereka mencoba menghancurkan penerbangan kami!"
Scheff mengatakan penumpang itu "jelas terlihat marah" tetapi tidak "menjerit atau berteriak."
Sementara itu ABC News melaporkan bahwa Ivanka Trump sedang dalam perjalanan menuju Hawaii untuk berlibur.
Keluarga Trump sendiri akan berlibur di tempat peristirahatannya di Florida, Amerika Serikat. (yns)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK