Polisi Perancis Gagalkan Rencana Teror Tahun Baru

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian di barat daya Perancis menangkap seorang pria yang diduga akan melakukan serangan teror malam tahun baru.

Penangkapan ini disampaikan oleh seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters, Rabu (28/12). "Dia sudah dikenal oleh polisi dan diduga akan melakukan aksi pada 31 Desember."

Pilihan Redaksi Pasca Serangan Teror di Berlin Tunisia Cokok Keponakan Tersangka Serangan Pasar Natal Berlin Akan Berperang di Suriah, Tiga WNI Dideportasi Muslim di Milan Terancam Terusir

Dia juga mengatakan dua tersangka lainnya lebih dulu ditangkap dalam penggerebekan lain. Salah satu di antaranya merencanakan serangan terhadap anggota kepolisian.

Selain itu, sumber lain di bidang kehakiman juga mengonfirmasi penangkapan tersebut. Dia mengatakan penangkapan dilakukan Selasa, kemarin.

Sumber tersebut juga mengatakan penangkapan itu terkait dua kasus yang berbeda.

Di Perancis, Inggris dan Jerman, polisi telah meningkatkan pengamanan di titik-titik destinasi wisata, kota besar dan daerah dengan populasi tinggi.

Peningkatan keamanan di negara-negara sasaran teror itu dilakukan menyusul serangan di Berlin, Jerman, yang menewaskan 12 orang korban.

Sebelumnya, otoritas Jerman juga menangkap dua bersaudara yang diduga merencanakan serangan di mal CentrO, salah satu pusat perbelanjaan terbesar yang terletak di Kota Oberhausen.

Kepolisian Jerman melaporkan, kedua pria yang ditahan pada Jumat pekan lalu itu berasal dari Kosovo dengan usia masing-masing 28 dan 31 tahun.

Kini, penyelidik sedang memastikan sejauh mana persiapan serangan itu sudah dilakukan. Kepolisian juga masih terus memantau apakah ada orang lain yang terkait dengan rencana ini. (aal)