Truk Tangki Meledak di Kota Perbatasan Suriah, 48 Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) meledak di sebuah pasar di kota Azaz yang dikuasai kaum pemberontak di Suriah, Sabtu (7/1) waktu setempat. Kelompok pemantau mengatakan 48 orang tewas dan puluhan terluka. Ini menjadi serangan paling mematikan di kota perbatasan dengan Turki itu.

Kelompok Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris, mengatakan setidaknya 14 anggota kelompok pemberontak termasuk korban tewas. Tapi kebanyakan korban adalah warga sipil, termasuk lima hakim pengadilan agama dari beberapa faksi pemberontak.

Tetapi kantor berita Turki, Anadolu, mengutip seorang dokter di Azaz, menyebutkan korban tewas setidaknya 60 orang dan 50 orang terluka.

Pilihan Redaksi Turki Desak Assad Patuhi Gencatan Senjata Serangan Udara Kembali Guncang Suriah Pemimpin Al Qaidah Sebut ISIS Pembohong Ledakan Bom Mobil Guncang kota Jableh Benteng Bersejarah Berhasil Diambil Alih dari ISIS

Ketua kelompok Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman, seperti dikutip kantor berita AFP, mengatakan identitas para korban masih dikumpulkan, meski sebagian akan sulit diidentifikasi sebab jenazahnya sulit dikenali karena terbakar habis.

Rekaman video dari peristiwa itu memperlihatkan asap besar membubung ke angkasa. Buldozer dikerahkan untuk membersihkan jalanan dari reruntuhan. Api juga melalap beberapa kendaraan sehingga pemadam kebakaran harus berjuang ekstra keras untuk memadamkannya.

Kota Azaz termasuk sering mengalami serangan bom, termasuk serangan bom mobil pada November tahun lalu yang menewaskan 25 orang. Pemberontak menuduh kelompok ISIS di balik serangan tersebut.

Serangan lainnya terjadi pada Oktober, yang menewaskan 17 orang di pos pemeriksaan.

Sementara untuk serangan hari ini, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab. Tapi seorang saksi mata bernama Osama al-Merhi, seorang pengacara, menyalahkan ISIS. “Kejahatan semacam ini hanya bisa dilakukan kelompok teroris macam Daesh,” katanya.

Kantor berita Dogan di Turki, yang dikutip oleh Reuters, menyebutkan ledakan itu dipicu bom mobil yang ditanam oleh anggota ISIS.

Kota Azaz adalah benteng pertahanan kelompok Tentara Pembebasan Suriah (FSA), yang diduga didukung oleh Turki. FSA sendiri adalah kelompok pemberontak yang moderat, yang di bawah bantuan Turki, ikut berjuang mengusir ISIS dari kawasan perbatasan itu.

Kantor berita Dogan menyebutkan, suara ledakan truk itu terdengar sampai kota perbatasan Turki, Kilis. Menurut kantor berita Anadolu, sebanyak 23 orang korban dilarikan ke rumah sakit di Kilis. Satu orang tercatat tewas. (ded/ded)