Pejabat Konsulat AS Ditembak Pria Tak Dikenal di Meksiko

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pejabat konsulat AS di Meksiko ditembak oleh pria tak dikenal di Kota Guadalajara, Meksiko.

Video cctv yang diunggah kantor Konsulat AS di Guadalajara menunjukan, pelaku telah menunggu target sasaran di tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan. Pelaku kemudian menodong senjata dan melontarkan sejumlah tembakan ke arah mobil saat pejabat konsulat tersebut mendekati kendaraannya, sebelum akhirnya melarikan diri.

Insiden penembakan terjadi sekitar pukul 18.20 waktu setempat pada Jumat (6/1). Beberapa saat sebelum insiden penembakan terjadi, pelaku juga terlihat mengikuti mobil pejabat konsulat itu.

"Menurut empat video, insiden ini merupakan serangan langsung," kata Jaksa Agung Negara Bagian Jalisco Eduard Almaguer Ramirez seperti dikutip AFP.

Meski terkena tembakan, pejabat konsulat AS itu dilaporkan kini dalam keadaan stabil.

Menanggapi penembakan ini, Otoritas Meksiko bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal AS (FBI) memburu sang pelaku. Menurut Almaguer, FBI bahkan menawarkan hadiah sejumlah US$20 ribu bagi pihak yang bisa mencari tahu informasi pelaku penembakan.

Kantor kedutaan dan konsulat AS terus berkoordinasi bersama kantor kejaksaan agung Meksiko untuk mencari dan mengadili sang pelaku.

Pilihan Redaksi Dua Orang Tewas dalam Aksi Penembakan di Meksiko Pada Akhir Pekan, Dua Wali Kota Meksiko Tewas Ditembak Pembantaian Keluarga Nodai Natal di Meksiko

"Kami bekerja sama dengan penegak hukum meksiko dalam penyelidikan ini. Keselamatan dan keamanan karyawan kami di luar negeri adalah prioritas tertinggi kami," tutur kantor kedubes AS dalam sebuah pernyataan.

Tak lama semenjak pencarian dilakukan, otoritas Meksiko berhasil menangkap tersangka pelaku penembakan pada Minggu kemarin. Tersangka kini telah berada di tangan kejaksaan agung federal.

Berdasarkan penyelidikan terbaru, Kantor Kementerian Luar negeri bersama Kejaksaan Agung menuturkan, tersangka penembakan merupakan warga asli Amerika. Ia akan segera dideportasi kembali ke Negeri Paman Sam untuk menjalankan hukumannya.

"Tersangka ialah seorang berkewarganegaraan AS dan akan dipulangkan ke Amerika, di mana status hukumnya akan ditentukan di sana," kutip pernyataan bersama Kemlu dan Kejaksaan Agung Meksiko.

Hingga kini, pihak berwenang Meksiko tidak menjelaskan secara rinci motif dan maksud pelaku menyerang pejabat konsulat AS itu, yang belakangan diketahui menjabat sebagai wakil konsul yang bertugas menangani keimigrasiaan dan pengajuan visa.

Baik identitas pelaku maupun korban tidak pernah diungkapkan oleh para pejabat hukum Meksiko.

(stu)