Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Presiden Haiti Rene Preval dikabarkan meninggal dunia di usia 74 tahun pada Jumat (3/3) waktu setempat.
Dalam cuitannya, seperti dilaporkan
Reuters, Presiden Jovenel Moise mengkonfirmasi kabar kematian Preval. Moise mengungkapkan rasa sedih yang mendalam mendengar kabar kepergian Preval.
Moise tidak memberikan informasi kabar kematian Preval. Sejak tahun 2001, Preval dikabarkan menerima perawatan intensif di Kuba untuk kanker prostat yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Preval merupakan pemimpin pertama Haiti yang terpilih secara demokratis di era modern untuk menjalankan masa tugasnya secara penuh. Ia menjabat sebagai presiden untuk dua periode dari tahun 1996 hingga 2001 dan 2006 hingga 2011.
Di masa kepemimpinannya, Haiti sempat mengalami stabilitas politik ditandai dengan pertumbuhan ekonomi kian membaik yakni mencapai tiga persen di tahun 2009. Dana Moneter Internasional mencatat saat itu mejadi tingkat pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di seluruh dunia.
Saat menjalankan periode kedua jabatannya sebagai presiden di tahun 2010, Preval mendapat cobaan terbesar yakni bencana gempa bumi yang melanda Haitu yang menewaskan lebih dari 310 ribu jiwa dan lebih dari 1 juta orang mengungsi.
Publik sempat menyalahkan Preval yang dianggap tidak becus meredam kekacauan yang terjadi akibat bencana tersebut.
Karir poitik Preval ditandai dengan penyerahan kekuasaan pada presiden terpilih Michel Martelly pada 14 Mei 2011. Pasca meninggalkan dunia politik, Preval memiih untuk hidup tenang di daerah pegunungan di Port-au-Prince, tempat di mana banyak ekspatriat Haiti bermukim.
(evn)