Oposisi Anggap Pemakzulan Presiden Korsel Kemenangan Rakyat

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Kerakyatan Korea Selatan bersorak atas pemakzulan Presiden Park Geun-hye oleh Mahkamah Konstitusi pada Jumat (10/3) lantaran kasus korupsi yang menjeratnya. Menurut mereka, ini merupakan kemenangan rakyat.

"Bersama dengan rakyat, kami ingin menyampaikan rasa hormat pada ketua hakim MK Lee Jung-mi dan tujuh hakim lainnya yang telah meloloskan mosi pemakzulan dengan suara bulat," tutur Park Jie-won, pemimpin partai oposisi, seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Jie-won mengungkapkan, penggulingan Park merupakan hasil dari revolusi masyarakat sipil yang selama ini diperjuangkan warga Korsel.

Pilihan Redaksi Bangkit dan Jatuh Park, Presiden Perempuan Pertama Korsel Presiden Dicopot, PM Korsel Minta Rakyat Tetap Tenang Presiden Korea Selatan Resmi Dimakzulkan

"Sebalinya, politik harus menjadi suatu solusi," kata Kim.

Sementara itu, juru bicara Partai Kerakyatan, Kim Kyung-jin, mengapresiasi keputusan hakim MK yang menjunjung tinggi hukum dan ketertiban.

Menurutnya, politik seharusnya tak lagi jadi sumber masalah bagi warga Korsel, seperti yang selama ini terlihat dalam skandal korupsi ini.

Dengan dicopot jabatan eksekutifnya, presiden perempuan pertama Korsel itu kehilangan kekebalan eksekutifnya sehingga kini, ia dapat diadili.

Jaksa sebelumnya telah menetapkan Park sebagai kaki tangan Choi Son-sil, kerabat dekatnya, untuk membantu memberi tekanan pada sejumlah konglomerat Korsel demi mengalirkan dana jutaan dolar ke dua yayasan pribadinya.

Choi merupakan pusat dari skandal korupsi ini. Choi sendiri telah ditahan atas dakwaan penyalahgunaan kekuasaan dan memanfaatkan kedekataannya dengan orang nomor satu di negara itu.

Skandal korupsi ini juga menggiring bos Samsung Group, Jay Y Lee, yang merupakan salah satu pendonor terbesar bagi yayasan Choi.

Lee telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan penyuapan dan persekongkolan dengan pemerintah dalam merger dua anak perusahaan Samsung pada 2015 lalu. (stu)