Serangan di London, Gedung Parlemen Ditutup

Jakarta, CNN Indonesia -- Gedung Parlemen Inggris ditutup setelah adanya serangan yang melukai belasan pejalan kaki serta penikaman terhadap polisi di Westminster.

Pelaku penyerangan dilaporkan mengemudikan mobilnya di jembatan kemudian menabrakkan mobil tersebut ke pagar pembatas Gedung Parlemen.

Pelaku yang terlihat membawa pisau besar kemudian berlari menuju Gedung Parlemen dan langsung dilumpuhkan petugas. Namun sebelumnya, dia berhasil menikam salah satu petugas yang tengah berjaga di Gedung Parlemen. 

Perdana Menteri Theresa May yang tengah berada di Gedung Parlemen langsung diamankan dalam kendaraan oleh polisi berpakaian preman. AFP melaporkan Perdana Menteri May dalam keadaan aman.

Lihat juga: 'Insiden Teroris' di Depan Parlemen London, Belasan Terluka

Sementara, Gedung Parlemen sendiri langsung ditutup demi keamanan. Seluruh anggota parlemen harus tetap berada dalam gedung dan semua aktivitas dihentikan.

Adapun, di halaman gedung, suasana berubah hiruk-pikuk. Ambulans berdatangan guna membantu korban yang terluka.

Kamera dari Jembatan Westminster menunjukkan belasan orang terluka dan setidaknya dua orang tewas.