Rasa Sakit Abadi bagi Korban Perang Narkoba Filipina
CNN Indonesia
Minggu, 21 Mei 2017 15:33 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kebijakan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terhadap pengguna dan pengedar narkoba telah menyita hidup ribuan orang. Hal ini berdampak kepada keluarga mereka para korban yang tewas, memicu anggapan bahwa kebijakan Duterte ini bukan perang melawan narkoba, melainkan perang melawan orang miskin.
TOPIK TERKAIT
VIDEO LAINNYA
VIDEO: Ali Khameini Deklarasi Iran Menang, Hampir Binasakan Israel
Internasional • 9 jam yang lalu
VIDEO: Momen Pergantian Kiswah Ka'bah di Masjidil Haram
Internasional • 9 jam yang lalu
VIDEO: Glastonbury 2025 Mulai Dipadati Pengunjung
Hiburan • 10 jam yang lalu
VIDEO: Aksi Tolak Penulisan Ulang Sejarah di Kemenbud
Nasional • 10 jam yang lalu
VIDEO: Pernyataan Komplet Basarnas Kronologi Evakuasi Pendaki Brasil
Nasional • 15 jam yang lalu ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
Filipina Diserang Isu Pelanggaran HAM dalam Sidang PBB
Terlalu Sibuk, Duterte Mungkin Tolak Undangan Trump
Duterte dan Jokowi Sepakat Bentuk Pokja Kontra-terorisme
RI Sahkan Persetujuan Batas ZEE dengan Filipina
WNI Diklaim Tewas bersama Militan, RI Minta Penjelasan Manila
China Dituduh Tembaki Kapal Nelayan Filipina di LCS
LAINNYA DI DETIKNETWORK