Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak 91 orang narapidana di penjara Parnamirim di timur laut Brasil dilaporkan kabur, Kamis (25/5) melalui terowongan yang mereka gali.
Melansir media lokal Brasil, terowongan tersebut berukuran 30 meter.
Polisi telah berhasil menangkap kembali sembilan narapidana, sementara 82 orang lainnya masih buron.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden tersebut, dilaporkan
AFP, terjadi usai 56 narapidana yang juga sukses melarikan diri dari Penjara Alcazuz, yang berlokasi di kawasan yang sama dengan Parnamirim, yakni di Rio Grande do Norte.
Hanya saja, pelarian tahanan di Alcazuz terjadi saat perhatian pasukan keamanan teralihkan oleh perseteruan sengit dua geng, yang berbuntut tewasnya 26 warga sipil.
Menurut kantor berita Agencia Brasil, insiden ini terjadi karena bobrolnya sistem penjara Negeri Samba tersebut, terutama di wilayah utara yang berbatasan dengan Peru dan Kolombia, yang merupakan rute kunci untuk perdagangan kokain ke Eropa.
Penjara Parnamirim sangat padat, dengan 589 tahanan di fasilitas yang dirancang untuk 382 orang, menurut data dari dinas peradilan setempat.
Dengan 622 ribu tahanan yang terdaftar di Kementerian Kehakiman pada akhir tahun 2014, Brasil memiliki populasi penjara terbesar keempat di dunia, setelah Amerika Serikat, China dan Rusia.
Kini, seluruh penjara di Brasil memiliki kapasitas 167 persen atau overpopulasi, yang membuat pengamanan lembaga permasyarakatan itu menurun.