Jakarta, CNN Indonesia -- Schapelle Corby, ‘Ratu Narkotika’ yang merasakan 13 tahun penjara Kerobokan, Bali akhirnya sampai di negaranya, Australia. Ia dipulangkan dengan pengawalan ketat dari Bandara Ngurah Rai langsung ke Australia, Sabtu (27/5) malam.
Ia ditemani saudarinya, Mercedes dalam kepulangan itu. Corby terlihat di Bandara Ngurah Rai mengenakan penutup kepala dan kaca mata hitam seakan tak ingin ketahuan. Namun, kepulangannya tetap membuat kehebohan sebab ia berganti pesawat.
Corby seharusnya naik Virgin Air kelas bisnis, namun di menit-menit terakhir menggantinya ke Malindo Air lantaran khawatir banyak awak media Australia yang memesan penerbangan yang sama dan ingin mengabadikan dirinya di atas pesawat.
Meski tak ingin ketahuan, Corby justru membuat akun Instagram. Di sana ia mengabadikan detik-detik dirinya berpisah dengan kerabatnya di Bali, kartu Bimbingan dan Penyuluhan Badan Pemasyarakatan dengan foto dirinya, sampai perjalanannya ke bandara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia bahkan meng-update terus Instagram-nya dengan pasokan foto dan video. Tak ayal, akun Instagramnya langsung memiliki lebih dari seratus ribu pengikut.
Dalam beberapa video ia mengabadikan bagaimana banyaknya media dan masyarakat yang ingin mengabadikannya. Namun ia selalu dikepung polisi. “Terima kasih polisi, kalian bekerja dengan bagus,” terdengar ia bersuara di salah satu video.
[Gambas:Instagram]Kepolisian memang menyiapkan 200 personel untuk mengamankan proses kepulangan wanita 39 tahun itu. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Surung Pasaribu mengatakan ketatnya pengamanan dilakukan berdasarkan permintaan dari konsulat Australia.
Corby juga mengunggah foto dirinya dengan latar jendela pesawat dan keterangan: “Boarded.”
[Gambas:Instagram]Foto itu diunggah 12 jam lalu, yang artinya Corby seharusnya sudah tiba di kampung halaman pagi ini, Minggu (28/5). Meski begitu, ia belum mengunggah apa-apa lagi soal itu.
Media lokal Australia memberitakan, Corby tiba di Brisbane pukul lima pagi tadi. Ia butuh sekitar 30 menit untuk memproses dokumen dan diperbolehkan masuk, masih dengan pengawalan ketat. Ia lalu 'kucing-kucingan' dengan media.
Terdapat dua konvoi dari bandara yang mengarah ke dua rute yang berbeda. Ada yang berhenti di Sofitel Hotel, satu lagi berhenti di sebuah restoran ayam cepat saji dalam perjalanannya ke Gold Coast.
Corby tertangkap membawa 4,2kg ganja di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, 8 Oktober 2004. Ia diadili dan divonis 20 tahun penjara pada Mei 2005. Corby dinyatakan bebas bersyarat pada 10 Februari 2014 namun masih tinggal selama tiga tahun di Bali.