Jakarta, CNN Indonesia -- Tak lama setelah menjalankan aksinya, pelaku penembakan di kasino di Manila, Filipina, dilaporkan membakar dirinya sendiri hingga tewas.
"Dia tewas. Dia membakar dirinya sendiri di dalam Kamar 510 salah satu hotel. Ia hangus hingga tak dapat dikenali lagi," ujar Kepala Kepolisian Filipina, Ronald Dela Rosa.
Ia mengatakan, pelaku lari dari kejaran aparat setelah menjalankan aksinya di salah satu kasino di kompleks hiburan Resorts World Manila pada Jumat (2/6) dini hari.
"Dia berbaring di kasur, menyelimuti diri, menyiramkan bensin ke selimut, dan membakar dirinya sendiri. Dia hangus," tutur Dela Rosa, sebagaimana dikutip
Inquirer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kepolisian melaporkan bahwa pelaku merupakan warga asing. Setelah itu, kelompok militan ISIS langsung mengklaim serangan ini.
Namun kemudian, polisi memastikan bahwa insiden ini tak berkaitan dengan terorisme. Dela Rosa mengatakan, pelaku diduga hanya ingin merampok keping kasino.
Akibat insiden ini, 30 orang terluka saat berupaya kabur dari kasino dan kini sedang dirawat di rumah sakit di dekat lokasi kejadian.
Kabar mengenai penembakan ini sempat menimbulkan kepanikan. Pasalnya, Presiden Rodrigo Duterte sedang memberlakukan darurat militer di Mindanao setelah terjadi bentrokan antara aparat dan kelompok militan Maute di Marawi.