Tentara Irak Masih Bentrok dengan ISIS di Mosul

Jakarta, CNN Indonesia -- Berselang 36 jam setelah Perdana Menteri Haider al-Abadi mendeklarasikan kemenangan pasukannya atas ISIS di Mosul, militer Irak masih terlibat baku tembak dengan kelompok teroris itu di kota tersebut.

Menurut dua warga sipil yang tinggal di sebrang Sungai Tigris, bentrokan antara pasukan Irak dan ISIS ini terjadi sekitar Selasa (11/7) tengah malam hingga Rabu (12/7) dini hari.

Melalui sambungan telepon, para saksi mata itu melaporkan, helikopter-helikopter militer masih menembaki sejumlah bangunan di kota tua tersebut.

"Kami masih hidup dalam suasana perang meski pemerintah telah mengumumkan kemenangan dua hari lalu," ucap seorang warga bernama Fahd Ghanim, Rabu (12/7).

Sementara itu, pejabat militer mengatakan aktivitas pasukannya di Mosul merupakan bagian dari operasi pembersihan. Namun, dia menolak untuk memberikan perkiraan jumlah militan dan warga sipil di area tersebut.

"Ada pejuang ISIS yang masih bersembunyi di sejumlah tempat berbeda di kota itu. Mereka sempat menghilang, dan muncul kembali ketika kami mengincar mereka," kata pejabat militer yang tak ingin diungkap identitasnya itu seperti dikutip Reuters.

Namun, seorang jenderal militer Amerika Serikat di Irak mengatakan ratusan militan ISIS masih berada di Mosul. Beberapa ranjau bekas ISIS juga diperkirakan masih terpasang di sejumlah sudut kota.

"Masih ada beban bagi pasukan Irak di Mosul karena mereka masih harus mengamankan kota itu," tutur Letnan Jenderal Stephen Townsend.