Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 33 orang terluka ringan karena tabrakan dua kereta rollercoaster di salah satu taman hiburan tertua di Spanyol. Kecelakaan di taman hiburan Parque de Atracciones, Madrid ini terjadi pada Minggu (16/7).
Kecelakaan tersebut terjadi saat satu kereta rollercoaster yang baru saja menyelesaikan satu putaran, gagal berhenti. Menurut juru bicara layanan darurat, dikutip dari AFP, hal tersebut menyebabkan rollercoaster tersebut akhirnya menabrak bagian belakang rollercoaster lain yang baru akan memulai putarannya.
Dari 33 orang yang mengalami luka, sekitar 27 di antaranya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Kebanyakan mereka mengalami memar dan syok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja sampai saat ini, polisi dan petugas taman hiburan masih mencari dan menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Rollercoaster dalam wahana Tren de la Mina atau kereta tambang ini memiliki ketinggian 17,5 meter. Untuk satu putarannya, rollercoaster tersebut menempuh perjalanan sejauh 450 meter melewati air terjun buatan. Rollercoaster ini pun melaju dengan kecepatan 55 km/jam.
Menurut situs resmi taman hiburan tersebut, rollercoaster itu merupakan wahana pertama di Spanyol yang menggunakan kacamata VR.
Sedangkan taman hiburan ini sendiri merupakan taman hiburan tertua dan terbesar di Spanyol. Taman hiburannya dibuka pada 1969 dan memiliki luas 20 hektar.
(chs)