Kebakaran Hutan, Perancis Minta Bantuan Internasional

Jakarta, CNN Indonesia -- Perancis meminta pertolongan negara-negara di Eropa dan komunitas internasional untuk menangani kebakaran hutan yang terus menyebar di wilayah selatan negaranya, dan nyaris melalap resor kenamaan Saint-Tropez.

Lebih dari 4000 pemadam kebakaran dan tentara yang didukung 19 pesawat pengebom air untuk melumpuhkan api, namun belum berhasil meredakan kebakaran yang terus meluas.

Melansir AFP, setidaknya 12 petugas pemadam kebakaran terluka dan 15 polisi harus mendapat perawatan medis, karena terlalu banyak menghirup asap.

Hingga saat ini, pemerintah Perancis melaporkan kebakaran telah menghanguskan 4000 hektar lahan di pesisir Mediterania, termasuk wilayah pegunungan dan pulau Corsica, yang saat ini tengah dipenuhi turis karena musim liburan.

Lihat juga: Kebakaran Hutan Parah di Kanada, 40 Ribu Warga Dievakuasi

Angin kencang dan iklim yang kering membuat laju penyebaran api semakin cepat dan pemadam kebakaran kewalahan menahan laju kebakaran.

Oleh karena itu, Perancis meminta bantuan pada Uni Eropa untuk mengirimkan pesawat pemadam kebakaran tambahan.

Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Perancis Gerard Collomb mengatakan pihaknya telah mengirimkan enam pesawat pengebom air tambahan guna mengatasi kebakaran, sembari menunggu bantuan dari negara-negara lain.

Kebakaran hutan besar di Perancis itu nyaris mempengaruhi kawasan wisata populer Saint-Tropez. (AFP PHOTO / Valery Hache)

Salah satu wilayah yang paling parah terpengaruh kebakaran adalah La Croix-Valmer, yang merupakan kawasan wisata. Tidak hanya itu, kawasan itu juga berdekatan dengan Saint-Tropez, resor kenamaan yang kerap dikunjungi selebriti dan kaum berduit.

“Api menghanguskan 400 haktar wilayah pesisir yang merupakan wilayah pemukiman padat, terdapat sekitar 200 orang yang harus dievakuasi,” ujar Philippe Gambe de Vergnes, pimpinan pemadam kebakaran lokal, pada Selasa (25/7) waktu setempat.

Sementara Wakil Wali Kota La Croix-Valmer menyebut kebakaran itu sebagai bencana besar.

“Tidak ada yang tersisa, semuanya hangus,” ujarnya.

Lihat juga: Saat Si Jago Merah Mengamuk di Portugal

Sementara perwakilan organisasi lingkungan setempat Francois Fouchier, mengkhawatirkan populasi kura-kura Hermann. “Mereka akan ikut terbakar, kami khawatir menemukan banyak tempurung hangus saat kebakaran usai,” sebutnya.

Adapun, api juga melalap 300 hektar hutan pinus dan oak di wilayah pedesaan Saint-Maximin-la-Sainte-Baume, sekitar 80 kilometer dari Corsica.

Pemerintah Perancis menyebut kebakaran itu terjadi karena kegagalan otoritas setempat menghilangkan akar dan rumput kering, yang bisa memicu kebakaran hutan di musim kemarau.

Sementara Pulau Corsica sendiri melaporkan kebakaran menghanguskan lebih dari 1800 hektar hutan, juga melalap beberapa kendaraan. Api juga dilaporkan membakar 100 rumah di Mirabeau dan Carros.

Adapun, bulan lalu, Portugal juga mengalami kebakaran hutan hebat yang memaksa penduduk dari 10 desa harus dievakuasi.

(les)