Pelaku Penikaman Hamburg Tak Terkait Jaringan Teroris

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Minggu, 30 Jul 2017 01:30 WIB
Setelah diinterogasi, pelaku penikaman di Hamburg diduga mengalami ketidakstabilan psikologi. Namun dianggapp tak terkait dengan jaringan teroris manapun.
ilustrasi penikaman ( Thinkstock/Nantapok)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penikaman di sebuah pusat perbelanjaan di Hamburg Jerman, Jumat (28/7) menewaskan satu orang dan melukai enam orang lainnya. Sang pelaku berusia 26 tahun berhasil diadang oleh pejalan kaki di sekitar pusat perbelanjaan tersebut.

Setelah diinterogasi, pria tersebut yang diduga mengalami ketidakstabilan psikologi. Selain itu, pria muslim yang disebut meneriakkan "Allahu akbar" tersebut diduga tak terlibat dengan jaringan teror manapun.

Hanya saja sampai saat ini polisi belum bisa menemukan kewarganegaran pria tersebut. Akta kelahirannya menyebut pria tersebut lahir di Uni Emirat Arab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku muncul di persidangan dengan tuduhan pembunuhan satu orang, dan percobaan pembunuhan terhadap lima orang lain.


Pelaku menggunakan pisau dapur panjang untuk menyerang korban.

Salah satu korban yang terluka adalah warga Turki. Pihak terkait mengungkapkan bahwa korban tersebut juga membantu mengadang pelaku.

"Kami semua gemetar, ketakutan," kata Menteri Dalam negeri Hamburg Andy Grote, dikutip dari CNN.

Dia juga menyebut serangan itu sebagai tindakan barbar. Grote juga menyebut tindakan warga yang berani mengadang pelaku sebagai hal yang sangat berani. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER