Tiga Pendaki Ditemukan Tewas Terkubur Salju di Puncak Andes

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua warga negara Chile dan seorang warga Rusia ditemukan tewas di pegunungan Andes di Peru, Selasa (1/8) waktu setempat, saat tengah mendaki menuju puncak.

Rafael Figueroa, juru bicara Mountain Guides Association of Peru (AGMP)-organisasi pendaki Peru-mengatakan ketiga pendaki itu diduga memicu longsor salju ketika menuju Piramide de Garcilaso, puncak pegunungan Cordillera Blanca yang berlokasi di ketinggian 5,885 meter.

Tim SAR AGMP menemukan ketiga mayat yang telah membeku itu pada Selasa tengah hari, setelah keluarga dan kolega melaporkan ketiga pendaki itu belum kembali dari perjalanan mereka ke Piramide de Garcilaso.

“Ketiga pendaki itu diduga mencoba mencapai puncak Piramide de Garcilaso tanpa pemandu terlatih,” kata Figueroa, dikutip Reuters.

Lihat juga: Empat Pendaki Ditemukan Tewas di Gunung Everest

“Kami merekomendasikan setiap pendaki untuk menggunakan pemandu profesional yang mengetahui setiap sudut pegunungan dan bisa mencari jalur yang lebih aman,” tambahnya.

Kedua pendaki asal Chile diketahui bernama Cristóbal Bizzarri dan Gabriel Navarrete, sementara pendaki ketiga yang berasal dari Rusia bernama Alexander Maznev.

Antonio Zavala, Kepala Polisi Huaraz, kota dimana pegunungan Cordillera Blanca berlokasi, mengonfirmasi evakuasi ketiga jenazah pendaki tersebut. Dia mengatakan dibutuhkan waktu lebih dari 24 jam untuk proses evakuasi, karena tim harus menginap semalam di Cordillera Blanca, berkenaan dengan cuaca yang tidak mendukung.

Pegunungan Cordillera Blanca merupakan destinasi favorit para pendaki dan penyuka petualangan penuh adrenalin. Pasalnya, pegunungan itu punya jalur pendakian menantang dengan danau indah dan gletser berwarna biru, di bagian puncak.