Mobil Tabrak Kerumunan di Dekat Barcelona, 7 Orang Terluka

Jakarta, CNN Indonesia -- Berselang sekitar delapan jam setelah teror di Las Ramblas, aksi penyerangan dengan mobil yang menabraki kerumunan kembali terjadi di Spanyol, tepatnya di Cambrils, sekitar 120 kilometer dari Barcelona.

Kepolisian Spanyol mengatakan kepada AFP, insiden ini bermula ketika sebuah mobil Audi A3 melaju dengan kecepatan tinggi ke arah pejalan kaki di satu ruas jalan di Cambrils.

Otoritas Catalonia menyatakan, setidaknya tujuh orang terluka akibat insiden ini, salah satu di antaranya dalam keadaan kritis.

Kepolisian langsung terjun ke lokasi dan menewaskan empat teroris dan melukai satu tersangka lainnya di Cambrils.

Lihat juga: Aksi Teror di Dekat Barcelona, 4 Pelaku Tewas

Menurut kepolisian, mereka "memiliki hipotesis bahwa teroris yang ditembak mati di Cambrils berhubungan dengan yang terjadi di Barcelona."

Sementara itu, aparat Spanyol masih memburu sopir yang menabrakkan mobilnya ke kerumunan dan menewaskan 13 orang di Las Ramblas, Barcelona, tersebut.

Selagi kepolisian memburu sopir tersebut, kelompok militan ISIS mengklaim bahwa pelaku serangan tersebut merupakan "tentara" mereka.

Lihat juga: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Teror Barcelona

Kepala kepolisian Catalonia, Josep Lluis Trapero, mengatakan bahwa kini pihaknya baru menangkap dua pria berkebangsaan Spanyol dan Maroko yang diduga terkait dengan insiden ini. Namun, ia tak menjabarkan lebih lanjut peran kedua orang itu.

Trapero juga mengatakan, kepolisian Spanyol menduga insiden ini berkaitan dengan satu insiden ledakan yang terjadi sehari sebelumnya di Alcanar.

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, pun memerintahkan kepolisian untuk memperkuat keamanan pasca rangkaian teror tersebut.