Jakarta, CNN Indonesia -- Amerika Serikat tetap akan mengupayakan jalur damai meski Korea Utara kembali melakukan aksi provokatif dengan menembakkan tiga rudal jarak menengah pada Sabtu (26/8).
"Kami menganggapnya sebagai aksi provokasi terhadap AS dan sekutu kami. Kami akan tetap melakukan tekanan secara damai," ujar Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, sebagaimana dikutip
Reuters.
Tillerson kemudian menjabarkan, cara damai itu akan ditempuh dengan bekerja sama dengan para sekutu mereka. AS juga akan bekerja sama dengan China sebagai sekutu terdekat Korut agar dapat membujuk Pyongyang untuk bernegosiasi.
Selama ini, China selalu mencoba mendukung Korut dengan menolak semua resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menekan Pyongyang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun belakangan, China mulai ikut menekan Korut dengan menyepakati resolusi berisi sanksi terbaru atas Pyongyang.
Meski demikian, Korut tetap berkeras akan terus mengembangkan program rudal dan nuklirnya selama masih ada tekanan dari AS.
Peluncuran rudal jarak menengah ini sendiri dilakukan hanya berselang beberapa hari setelah Tillerson mengaku senang melihat Korut tak melakukan aksi provokasi setelah PBB menjatuhkan sanksi.