Sejumlah WNI Sempat Terjebak Banjir Akibat Badai Harvey

CNN Indonesia
Selasa, 29 Agu 2017 17:25 WIB
KJRI Houston melaporkan ada sejumlah keluarga WNI terjebak banjir akibat badai Harvey di AS. Kabar baiknya, tidak ada di antara mereka yang jadi korban jiwa.
KJRI Houston mengatakan sejumlah keluarga WNI terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi karena tempat tinggal mereka terkena banjir akibat dampak dari badai Harvey. (REUTERS/Rick Wilking)
Jakarta, CNN Indonesia -- Konsulat Jenderal RI di Houston, Texas, melaporkan ada sejumlah keluarga warga negara Indonesia yang terjebak badai Harvey di Amerika Serikat. Kabar baiknya, tidak ada di antara mereka yang jadi korban jiwa.

"Tidak terdapat WNI yang menjadi korban jiwa. Sejauh ini, lima korban jiwa adalah warga Houston dan sekitarnya," bunyi pernyataan KJRI Houston yang diterima CNNIndonesia.com pada Selasa (29/8).

KJRI menyatakan telah menyediakan tempat penampungan sementara di gedung KJRI bagi para WNI yang terpaksa mengungsi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagian besar WNI dan mahasiswa masih dalam situasi aman, sementara beberapa keluarga WNI yang tinggal di wilayah rendah terkena banjir sehingga harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," kata KJRI. 

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri RI, jumlah WNI yang terdaftar di seluruh AS berjumlah 65.306 orang. Sekitar 9.100 di antaranya tinggal di Texas, khususnya wilayah Houston.

KJRI Houston menuturkan akan terus memantau perkembangan situasi terkini dan keselamatan para WNI di wilayah tersebut. Perwakilan RI juga terus berkomunikasi intensif dengan para WNI dan otoritas setempat.

Badai Harvey diperkirakan masih akan melanda negara bagian Texas hingga 30 Agustus mendatang. Badai berkategori 1-4 ini menjadi badai terbesar yang menghantam Houston dalam 50 tahun terakhir.
Ini juga merupakan bencana alam besar pertama yang melanda AS sejak Presiden Donald Trump menjabat di Gedung Putih. Setidaknya sudah ada lima orang tewas karena badai tersebut dan jumlah tersebut diperkirakan masih bisa bertambah.

Lebih dari 1.000 orang juga sudah dievakuasi sementara sekitar 250.000 warga kehilangan akses listrik.

"Badai ini merupakan yang terbesar yang terjadi di AS dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Presiden Trump telah mendeklarasikan status Federal Disaster. Sementara itu, Gubernur Texas, Greg Abbot telah mendeklarasikan State of Disaster bagi 30 daerah," bunyi pernyataan KJRI Houston.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER