Korut Dikhawatirkan Tandai Hari Jadi 9 September dengan Rudal
Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Sep 2017 10:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau negara lain biasanya merayakan hari jadi dengan kembang api atau perlombaan meriah, Korea Utara kemungkinan menandai itu dengan menembakkan kembali percobaan rudal.
Hari jadi Korea Utara diperingati pada hari ini, Sabtu (9/9).
Mengutip Newsweek, laporan intelijen Korea Selatan menyebutkan adanya persiapan peluncuran rudal di Korea Utara. Waktunya masih berdekatan dengan saat negeri pimpinan Kin Jong Un itu mengklaim baru saja menguji bom hidrogen yang cocok untuk rudal lintas benua.
“Sepertinya tidak ada banyak sisa waktu sebelum Korea Utara siap untuk perang nuklir. Beberapa orang percaya bahwa mereka mungkin meluncurkan rudal lain pada 9 September,” ujar Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yon pada Kamis (7/9) seperti dikutip dari CNN.
Karena itu, mengutip Reuters, Korea Selatan pun bersiap diri.
Rumor itu bukan tidak mungkin terjadi, mengingat biasanya Korea Utara menandai hari jadinya dengan pawai budaya dan arak-arakan alat militer. Tahun lalu, hari jadi Korea Utara juga menjadi hari diluncurkannya percobaan nuklir ke-lima oleh Kim Jong Un.
Percobaan nuklir pertama mereka diawali pada 2006.
Merunut sejarahnya, peluncuran uji nuklir Korea Utara selalu dilakukan di tanggal-tanggal bersejarah. Rudal lintas benua pertama diluncurkan 4 Juli lalu, sebagai ‘hadiah’ untuk hari jadi Amerika Serikat. Rudal ke-dua seharusnya diluncurkan pada 27 Juli lalu.
Itu bertepatan dengan perayaan gencatan senjata Perang Korea. Namun karena masalah cuaca, peluncuran itu dilakukan sehari setelahnya. Beberapa waktu lalu, pada 29 Agustus bersamaan dengan perayaan pencaplokan Jepang atas Korea, mereka kembali meluncurkan rudal.
Sejauh ini, belum ada rudal diluncurkan dari Korea Utara sehubungan dengan hari jadi mereka.
[Gambas:Video CNN]
Namun untuk menandai hari jadi mereka, halaman utama surat kabar Rodong Sinmun menyebut bahwa negara itu perlu “senjata yang lebih canggih untuk lanjut membuat momen bersejarah sebagai kemenangan ajaib di 28 Juli.” Itu tanggal diluncurkannya rudal lintas benua. (rsa)
Hari jadi Korea Utara diperingati pada hari ini, Sabtu (9/9).
Mengutip Newsweek, laporan intelijen Korea Selatan menyebutkan adanya persiapan peluncuran rudal di Korea Utara. Waktunya masih berdekatan dengan saat negeri pimpinan Kin Jong Un itu mengklaim baru saja menguji bom hidrogen yang cocok untuk rudal lintas benua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sepertinya tidak ada banyak sisa waktu sebelum Korea Utara siap untuk perang nuklir. Beberapa orang percaya bahwa mereka mungkin meluncurkan rudal lain pada 9 September,” ujar Perdana Menteri Korea Selatan Lee Nak-yon pada Kamis (7/9) seperti dikutip dari CNN.
Karena itu, mengutip Reuters, Korea Selatan pun bersiap diri.
Rumor itu bukan tidak mungkin terjadi, mengingat biasanya Korea Utara menandai hari jadinya dengan pawai budaya dan arak-arakan alat militer. Tahun lalu, hari jadi Korea Utara juga menjadi hari diluncurkannya percobaan nuklir ke-lima oleh Kim Jong Un.
Percobaan nuklir pertama mereka diawali pada 2006.
Merunut sejarahnya, peluncuran uji nuklir Korea Utara selalu dilakukan di tanggal-tanggal bersejarah. Rudal lintas benua pertama diluncurkan 4 Juli lalu, sebagai ‘hadiah’ untuk hari jadi Amerika Serikat. Rudal ke-dua seharusnya diluncurkan pada 27 Juli lalu.
Itu bertepatan dengan perayaan gencatan senjata Perang Korea. Namun karena masalah cuaca, peluncuran itu dilakukan sehari setelahnya. Beberapa waktu lalu, pada 29 Agustus bersamaan dengan perayaan pencaplokan Jepang atas Korea, mereka kembali meluncurkan rudal.
Sejauh ini, belum ada rudal diluncurkan dari Korea Utara sehubungan dengan hari jadi mereka.
[Gambas:Video CNN]
Namun untuk menandai hari jadi mereka, halaman utama surat kabar Rodong Sinmun menyebut bahwa negara itu perlu “senjata yang lebih canggih untuk lanjut membuat momen bersejarah sebagai kemenangan ajaib di 28 Juli.” Itu tanggal diluncurkannya rudal lintas benua. (rsa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK