Badai Maria Hantam Puerto Rico, Puluhan Ribu Mengungsi

Jakarta, CNN Indonesia -- Badai Maria mendarat di tenggara Puerto Rico, mencabut pohon-pohon dari tanah dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi ke penampungan sementara menjerat dua pertiga pulau dengan angin kencang.

Menurut Pusat Badai Nasional Amerika Serikat, Maria tiba di dekat kota Yabucoa pada Rabu (20/9) dengan kecepatan angin nyari 250 kilometer per jam, hanya sedikit di bawah batas badai kategori lima.

Badai itu mengamuk dengan sangat kencang sehingga dua radar Pusat Badai Nasional rusak.

Perintah menyelamatkan diri langsung didengungkan pemerintah. Namun, perespons pertama kemungkinan besar tidak bisa langsung membantu para warga.

Ribuan warga Puerto Rico mengikuti perintah tersebut dan menuju ke tempat penampungan. "Pada 2.30 (waktu setempat) kami menghitung 10.059 pengungsi dan 189 hewan peliharaan (di penampungan," kata gubernur Ricardo Rossello melalui Twitter, sebagaimana dikutip CNN. 

Badai Maria menjadi badai kategori 4 pertama yang menghantam pulau yang dihuni 3,3 juta orang tersebut sejak 1932.

Kondisi diperkirakan bakal semakin parah antara 8.00 hingga 9.00 waktu setempat, saat inti badai dan angin terkuatnya menghantam pesisir timur.

Lihat juga: Badai Maria Terjang Karibia, Satu Orang Tewas

Badai kekuatan besar kedua yang melanda Karibia ini telah menewaskan setidaknya satu orang di Guadeloupe dan menghancurkan negara kepulauan kecil Dominica.

Sebelum diterjang Badai Maria, kawasan Karibia beberapa hari yang lalu diterjang oleh Badai Irma, salah satu badai terkuat di Atlantik. Irma menghancurkan beberapa pulau kecil, termasuk Barbuda dan Kepulauan Virgin Amerika Serikat di St Thomas dan St John, sebelum menyebabkan kerusakan parah di Kuba dan Florida

Setidaknya 84 orang di Karibia dan daratan AS tewas akibat badai tersebut.